LAMURIONLINE.COM | KENDARI
- Pameran Kaligrafi Internasional yang diselenggarakan oleh Jakarta Islamic Centre (JIC) di UPTD Museum Kendari resmi ditutup, Sabtu (18/10/2025). Selama delapan hari pelaksanaan, kegiatan ini sukses menarik lebih dari 8.000 pengunjung, baik yang hadir langsung di lokasi pameran maupun yang mengikuti secara virtual dan online dari berbagai daerah di Indonesia serta mancanegara.

Kegiatan yang menjadi bagian dari rangkaian Seni dan Budaya Islam di Sulawesi Tenggara ini menampilkan ratusan karya kaligrafi dari seniman nasional dan internasional. Antusiasme masyarakat begitu tinggi, menjadikan pameran ini salah satu ajang seni Islam terbesar yang pernah digelar di Kendari.

Kepala Divisi Sosial Budaya dan Ekonomi Syariah JIC, Sukri Kardjono, dalam sambutannya menyampaikan apresiasi mendalam kepada seluruh seniman yang telah berpartisipasi, baik dari lokal Sulawesi Tenggara, berbagai provinsi di Indonesia, maupun dari luar negeri. 

Menurutnya, keberhasilan pameran ini bukan hanya sebagai ajang pamer karya, tetapi juga menjadi bentuk nyata diplomasi budaya Islam yang membawa pesan keindahan, persaudaraan, dan kedamaian bagi dunia.

Ia berharap melalui kegiatan pameran kaligrafi ini, dapat meninggalkan jejak kebaikan. JIC berupaya membuat semacam museum kecil dan meninggalkan galeri ini sebagai warisan budaya. 

“Di UPTD Museum dan Taman Budaya Kendari, kami memberikan peralatan dan perlengkapan pameran yang dihibahkan kepada UPTD Museum Sultra. Bahkan, lebih dari 60 lukisan kaligrafi karya seniman luar negeri akan menjadi koleksi tetap museum agar bisa terus dinikmati masyarakat,” ujar Sukri. 

Ia menambahkan, program pameran ini tidak akan berhenti di Kendari. Rencananya, tahun depan Pameran Kaligrafi Internasional JIC akan digelar di Jawa Tengah dengan skala yang lebih besar dan melibatkan hingga 70 negara peserta.

“Tahun depan akan lebih meriah. Ini bagian dari komitmen kami untuk terus mengembangkan kegiatan seni kaligrafi yang mengangkat nilai-nilai Islam sekaligus mempererat persaudaraan antarbangsa,” imbuh Sukri.

Sementara itu, Ketua Panitia Pameran Kaligrafi Internasional JIC Kendari, Dipo Khairul, menyampaikan rasa syukur dan terima kasih kepada masyarakat Sulawesi Tenggara atas sambutan hangat dan antusiasme yang luar biasa selama penyelenggaraan pameran. (Sayed M. Husen/Ibnu Syafaat)

SHARE :

0 facebook:

 
Top