LAMURIONLINE.COM I ACEH SELATAN
- Kelompok Kerja Penyuluh Agama Islam (Pokjaluh) Aceh menggelar kegiatan Pembinaan Penyuluh Agama Islam dengan tema Strategi Efektif Penyuluh dalam Peningkatan Kualitas Binaan di Aula Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Kabupaten Aceh Selatan, Senin, (13/10/2025).

Kegiatan itu diikuti oleh 40 penyuluh agama Islam fungsional dari berbagai kabupaten/kota wilayah Barat Selatan, meliputi Aceh Singkil, Kota Subulussalam, Aceh Selatan, Aceh Barat Daya, Nagan Raya, Meulaboh (Aceh Barat), serta tingkat provinsi Aceh sebagai wadah memperkuat peran penyuluh dalam meningkatkan mutu pembinaan umat melalui pendekatan yang profesional, terarah, dan berbasis kebutuhan masyarakat.

Acara dibuka secara resmi oleh Kepala Kantor Kemenag Aceh Selatan, Khairul Huda, SHI, MSi. Dalam sambutannya, ia menyampaikan apresiasi atas semangat para penyuluh dalam menjalankan tugas keagamaan di tengah dinamika sosial yang semakin kompleks.

 “Penyuluh ujung tombak pembinaan umat. Agar dakwah dan bimbingan dapat menyentuh kebutuhan masyarakat, maka dibutuhkan strategi yang efektif, terukur, dan disampaikan dengan pendekatan yang menyejukkan,” ujarnya.

Turut hadir dalam kegiatan ini Kasi Bimas Islam Kemenag Aceh Selatan dan Penyelenggara Zakat dan Wakaf (Zawa), serta turut memberikan dukungan penuh terhadap pelaksanaan pembinaan

Ketua Pokjaluh Aceh, Dr Ahyar MA, menekankan pentingnya kolaborasi antarpenyuluh dan peningkatan kompetensi profesional sebagai kunci sukses pembinaan umat. 

Ia menegaskan, penyuluh tidak hanya menyampaikan dakwah secara verbal, tetapi juga harus mampu menganalisis permasalahan sosial dan menghadirkan solusi berbasis nilai-nilai agama. 

“Kualitas binaan adalah cerminan kualitas penyuluh. Karena itu, strategi pembinaan harus dirancang dengan pendekatan yang ilmiah dan empatik,” ungkapnya.

Penanggung jawab kegiatan, Syahrati SHI MSi, menjelaskan, kegiatan ini merupakan bagian dari rangkaian program peningkatan kapasitas penyuluh di Aceh. 

Ia menambahkan, pembinaan ini dimulai dengan materi tentang Ruang Lingkup Kegiatan Jabatan Fungsional Penyuluh Agama Islam Berdasarkan Keputusan Dirjen Bimas Islam Nomor 794 Tahun 2025, agar seluruh penyuluh memahami batas tugas, kategori kegiatan, dan arah pembinaan sesuai jenjang jabatan masing-masing. 

Setelah sesi pembukaan, kegiatan dilanjutkan dengan pemaparan materi oleh sejumlah narasumber berkompeten. 

Nazli Hasan MAg menyampaikan materi tentang hakikat dan kualitas pembinaan penyuluh, dilanjutkan oleh Dr Ahyar  MA, menguraikan strategi efektif dalam meningkatkan kualitas binaan melalui pendekatan komunikasi persuasif dan evaluasi berkelanjutan.


Sementara Syahrul Rudhi SHI menutup sesi dengan pemaparan studi kasus pembinaan lapangan, memberi inspirasi bagi peserta dalam menerapkan pendekatan kontekstual sesuai karakter masyarakat di wilayah kerja masing-masing.

Kegiatan berlangsung dalam suasana interaktif dan penuh antusiasme. Para peserta berdiskusi, bertukar pengalaman, dan menyampaikan tantangan yang mereka hadapi di lapangan. 

Pada hari yang sama juga diselenggarakan Pelatihan Konten Kreatif untuk Dakwah bagi Penyuluh Agama Islam Fungsional, yang diikuti 14 peserta. 

Kedua kegiatan ini menjadi bagian dari rangkaian program Pokjaluh Aceh untuk memperkuat profesionalitas dan inovasi penyuluh, baik dalam aspek pembinaan langsung di masyarakat maupun dalam penyebaran pesan dakwah melalui media digital. (Sayed M. Husen)

SHARE :

0 facebook:

 
Top