LAMURIONLINE.COM I BANDA ACEH – Pelajar Islam Indonesia (PII) wadah lahirnya calon-calon pemimpin, karena itu teruslah berproses, jaga semangat, dan rawat nilai-nilai perjuangan Islam. Keluarga Besar (KB) PII akan selalu menjadi rumah bagi kader untuk bertumbuh dan berkontribusi.
Ketua KB PII Kota Banda Aceh, Ikhwanul Fitri Nst, menyampaikan hal itu saat menyampaikan sambutan pada acara pelantikan Pengurus Daerah PII Kota Banda Aceh periode 2025–2026 di Aula Balai Kota Banda Aceh pada Jumat malam (8/11/2025).
Senada dengan itu, Ketua PW PII Aceh, Mohd. Rendy Febriansyah, mengingatkan pentingnya menjaga arah gerakan.
“PII harus tetap konsisten menjadi pelopor gerakan pelajar yang berlandaskan nilai keislaman dan kebangsaan. Banda Aceh adalah etalase peradaban Islam, maka pelajar harus hadir dengan keteladanan dan karya,” pesannya.
Sementara Mewakili Wali Kota Banda Aceh, Ridwan, S.Ag, M.Pd, menyampaikan apresiasi tinggi atas kontribusi PII dalam membina karakter pelajar.
“Kami menilai PII memiliki peran penting dalam memperkuat moral dan spiritual generasi muda. Pemerintah Kota Banda Aceh sangat terbuka untuk bersinergi dalam membangun generasi pelajar yang beriman, berilmu, dan berkarakter syariat,” ujar Ridwan.
Ia juga menegaskan, komitmen generasi muda terhadap nilai-nilai keislaman merupakan fondasi bagi keberlanjutan visi Banda Aceh sebagai kota yang bersyariat.
Dalam sambutan perpisahannya, Muhammad Fazil selaku Ketua Demisioner menyampaikan rasa syukur dan apresiasi atas dedikasi seluruh kader.
Ia berpesan, “Kepemimpinan adalah amanah yang harus dijalankan dengan keikhlasan dan komitmen. Saya berharap pengurus baru mampu menjaga marwah PII, memperkuat persatuan, dan terus menebar manfaat di tengah masyarakat.”
Menanggapi hal tersebut, Maulidil Fikri selaku Ketua Umum yang baru menyampaikan bahwa tema pelantikan merupakan arah perjuangan organisasi ke depan.
“Tema ini kami pilih karena kami yakin, kemajuan Banda Aceh hanya akan lahir dari generasi yang bersatu dan berakhlak Islami. PII akan terus menjadi ruang pembinaan yang menumbuhkan karakter pelajar yang cerdas, religius, dan berjiwa sosial,” tegas Maulidil.
Ia juga menegaskan kesiapan PD PII Banda Aceh bersinergi dengan pemerintah dan berbagai pihak dalam pembangunan generasi pelajar yang berintegritas.
Pelantikan ini mengusung tema inspiratif Bersatu Membina Generasi, Bersama Membangun Banda Aceh yang Bersyariat, yang mencerminkan komitmen moral generasi muda dalam membangun kota berlandaskan nilai-nilai keislaman.
Acara bersejarah ini dihadiri oleh berbagai unsur Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Kota Banda Aceh. Wali Kota Banda Aceh diwakili oleh Staf Ahli Bidang Keistimewaan, Kemasyarakatan, dan SDM, Ridwan, S.Ag, M.Pd.
Hadir pula perwakilan dari Kapolresta Banda Aceh, Iptu Finda Afriana, S.H, perwakilan Danramil 0101 Kota Banda Aceh, Mayor Infantri Singgi, Kepala Kejaksaan Negeri Kota Banda Aceh, Ketua MPU Kota Banda Aceh, Komisioner KIP Kota Banda Aceh, serta sejumlah pejabat Forkopimda lainnya.
Selain unsur pemerintah, acara itu juga diramaikan oleh tokoh-tokoh KB PII dan pengurus wilayah, di antaranya, Ketua KB PII Aceh, Dr. Muslem Yacob, S.Ag, M.Pd, Ketua KB PII Kota Banda Aceh, Ikhwanul Fitri Nst, S.Ag, M.Kes, beserta Sekretaris Dr. Bustami Abu Bakar, M.A, Ketua PW PII Aceh, Mohd. Rendy Febriansyah, Ketua Demisioner PD PII Kota Banda Aceh, Muhammad Fazil, Ketua LVRI Aceh, M. Djafar Karim, serta orang tua pengurus, perwakilan OSIS/OSIM sekolah/madrasah, OKP, serta ormas Islam.
Prosesi pelantikan diawali dengan pembacaan Surat Keputusan Pengurus Definitif PD PII Kota Banda Aceh periode 2025–2027 oleh Ketua I Bidang Kaderisasi PW PII Aceh, Rini Safitri, S.Pd. Dilanjutkan dengan pembacaan naskah pelantikan oleh Ketua Umum PW PII Aceh, Mohd. Rendy Febriansyah.
Momen haru terjadi saat Ketua Demisioner PD PII Kota Banda Aceh, Muhammad Fazil, secara simbolis memasangkan gordon. Hal ini menandai penyerahan tongkat estafet kepemimpinan kepada Maulidil Fikri, yang resmi menjabat sebagai Ketua Umum PD PII Kota Banda Aceh periode 2025–2026. Setelah penandatanganan berita acara, kepengurusan baru ini resmi dikukuhkan.
PD PII Kota Banda Aceh turut menyerahkan piagam penghargaan kepada pengurus demisioner dan sejumlah instansi, termasuk Kementerian Agama Kota Banda Aceh, atas komitmen mereka dalam pemberantasan praktik pungutan liar (pungli) di lingkungan pendidikan. (Sayed M. Husen)

0 facebook:
Post a Comment