LAMURIONLINE.COM I JAKARTA — Kantor Urusan Agama (KUA) Susoh, Kabupaten Aceh Barat Daya Provinsi Aceh meraih penghargaan pada ajang Anugerah Layanan KUA 2025 yang diselenggarakan Direktorat Bina KUA dan Keluarga Sakinah, Direktorat Jenderal Bimbingan Masyarakat Islam, pada Jumat (12/12/2025) di Grand Serpong Hotel, Kota Tangerang, Banten.
Penghargaan ini diberikan sebagai bentuk apresiasi atas inovasi dan komitmen KUA Susoh dalam menghadirkan pelayanan keagamaan yang komprehensif, adaptif, dan berorientasi pada kebutuhan masyarakat. Salah satu inovasi unggulan yang menjadi perhatian adalah program MaLaKek (Melayani Labiah Dakek), sebuah terobosan layanan KUA yang menekankan kemudahan akses, pendekatan jemput bola, serta pelayanan yang lebih dekat dan responsif kepada masyarakat.
Melalui konsep KUA Multi Layanan, KUA Susoh mengembangkan beragam layanan yang terintegrasi dalam program MaLaKek, di antaranya: One Day For All Service, GAS Catat Nikah, BaLeGa (Balai Layanan Keluarga), BiSa (Bimbingan Sakinnah), Palito Hikmah, Tahsin Al-Qur’an Out Door, KuRma, Pelatihan Tajhiz Mayit, LiTak Wak, Booklet Digital SaMaRa, serta LaBo. Ragam layanan tersebut dirancang untuk menjawab kebutuhan masyarakat mulai dari pelayanan administrasi, pembinaan keluarga, penguatan literasi keagamaan, hingga peningkatan kapasitas sosial-keagamaan masyarakat.
Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Aceh Barat Daya, H. Marwan, Z., M.M, menyampaikan ucapan selamat dan apresiasi atas capaian yang diraih KUA Susoh di tingkat nasional.
“Kami menyampaikan apresiasi dan ucapan selamat kepada KUA Susoh atas penghargaan KUA Multi Layanan Nasional ini. Inovasi MaLaKek menjadi bukti bahwa KUA mampu bertransformasi dan menghadirkan pelayanan keagamaan yang dekat, mudah diakses, serta menjawab kebutuhan masyarakat. Prestasi ini diharapkan dapat menjadi inspirasi bagi KUA lainnya di Kabupaten Aceh Barat Daya,” ungkapnya.
Melalui konsep KUA Multi Layanan, KUA Susoh tidak hanya menjalankan fungsi pencatatan nikah, tetapi juga mengembangkan layanan bimbingan perkawinan, konseling keluarga, penguatan moderasi beragama, layanan sosial-keagamaan, serta pelayanan berbasis digital dan partisipatif yang terintegrasi dalam program MaLaKek.
Kepala KUA Kecamatan Susoh, H. Roni Haldi, Lc, menyampaikan bahwa penghargaan tersebut merupakan hasil kerja bersama seluruh jajaran KUA Susoh dan dukungan berbagai pihak.
“Program MaLaKek kami rancang agar layanan KUA benar-benar hadir dan dirasakan manfaatnya oleh masyarakat. Penghargaan ini menjadi motivasi untuk terus meningkatkan kualitas pelayanan yang profesional, humanis, dan berkelanjutan,” ujarnya. (Sayed M. Husen)


0 facebook:
Post a Comment