lamurionline.com -- Aceh Besar -- Sejumlah Madrasah di kabupaten Aceh Besar menggalang bantuan kemanusiaan untuk korban banjir Aceh. Bantuan yang dikumpulkan mulai dari uang tunai hingga pakaian layak pakai.

Penggalangan bantuan kemanusiaan itu juga sebagai tindak lanjut dari Instruksi yang diterbitkan Kakanwil Kemenag Aceh, yang mendorong agar seluruh ASN di lingkungan Kemenag Aceh turut aktif dalam aksi kemanusiaan, baik melalui bantuan tenaga, logistik, maupun dukungan sosial lainnya.

"Kita harus memastikan bahwa Kemenag selalu hadir di tengah masyarakat saat mereka membutuhkan, bantu masyarakat sesuai kemampuan, karena ini adalah bagian dari pengabdian kita sebagai ASN Kementerian Agama.” kata Azhari, Kakanwil Kemenag Aceh beberapa hari lalu.

Kepala MIN 22 Aceh Besar Misdar Mawarni mengakui pihaknya sudah melakukan penggalangan dana dari kalangan Guru dan tenaga kependidikan di madrasah tersebut. Selain dalam bentuk uang, pihaknya juga menerima sejumlah pakaian layak pakai yang selanjutnya diserahkan ke Kantor Kemenag Aceh Besar untuk didistribusikan ke daerah terdampak bencana.

"Alhamdulillah kita di Aceh Besar khususnya, hari ini masih bisa menjalankan aktifitas sebagaimana biasanya, tidak kekurangan makanan dan sebagainya, tapi bagaimana dengan saudara kita di daerah bencana, tentu mereka sangat membutuhkan uluran tangan kita, oleh karena itu yang punya kemudahan ini kesempatan untuk berbagi," ujarnya.

Sementara itu sebelumnya, untuk tahap pertama, Kantor Kementerian Agama Kabupaten Aceh Besar sudah menyalurkan bantuan kemanusiaan bagi korban banjir bandang terutama titik lokasi bencana di Kabupaten Pidie Jaya.

Kepala Kantor Kementerian Agama Aceh Besar Saifuddin kembali mengajak para ASN Kemenag Aceh Besar untuk membantu sesama, sebagai bentuk solidaritas ASN Kemenag Aceh Besar untuk meringankan beban masyarakat. 

“Kami hanya menyalurkan bantuan seadanya. Ini semua sumbangan kemanusiaan dari ASN Kemenag Aceh Besar. Saya atas nama lembaga berterima kasih kepada seluruh ASN yang sudah berpartisipasi dan menunjukkan kepeduliannya,” kata Yahwa.

Selain menggalang bantuan pakaian layak pakai dan pangan, Kemenag Aceh Besar juga selanjutnya akan membuka saluran donasi bagi siapapun yang ingin membantu masyarakat yang menjadi korban.

Untuk diketahui, menurut data pada BPBA menyebutkan bahwa banjir bandang yang melanda Aceh telah merenggut seratusan korban jiwa, ribuan korban luka dan seratusan lainnya masih dinyatakan hilang. Puluhan ribu warga juga dikabarkan mengungsi.(Cek Man/*)

SHARE :

0 facebook:

 
Top