Lamurionline.com--JAKARTA – Mantan Menteri Agama RI Dr Tarmizi Taher telah menghembuskan nafas terakhir di Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo (RSCM) Jakarta Pusat Selasa (12/2/2013) pukul 04.15. Jenazah disemayamkan di rumah duka, Jalan Merbau nomor 1, Kompleks Angkatan Laut Pangkalan Jati, Jakarta Selatan, dan dimakamkan di Taman Makam Pahlawan, Kalibata, Jakarta, ba’da shalat zuhur.
Sejak akhir 2011, Tarmizi memang sering diberitakan bolak-balik masuk rumah sakit.Jenazah Tarmizi akan dimakamkan di  Pemakaman Kalibati Jakarta Timur bada Dhuhur ini, setelah sebelumnya rencananya dishalatkan dahulu di Masjid Imam Bonjol Komplek Angkatan Laut Pangkalan Jati.
Selain bertugas menjadi Menteri Agama (1993-1998) dan Duta Besar Republik Indonesia di Norwegia dan Islandia, Tarmizi pernah dipercaya menjadi ketua umum Dewan Masjid Indonesia (DMI) dan Rektor Universitas Islam Az-Zahra Jakarta dan dikenal aktif berdakwah. Sebelumnya, ia menjabat sebagai Sekjen Kementerian Agama dan Kapusbintal TNI. Tarmizi juga pernah menjadi anggota legislatif dari Fraksi TNI/Polri selama dua periode (1977-1982 dan 1982-1987).


Tarmizi Taher, anak dari pasangan Taher dengan Djawanis Syarif itu lahir di Padang, Sumatera Barat, pada 7 Oktober 1936. Dia menikah dengan Hj Djusma dan dikaruniai empat anak masing-masing Afgan, Sakina, Halbana, dan Dirgantoro.

Almarhum semasa hidupnya meraih gelar dokter tahun 1964 di Universitas Airlangga Surabaya dan meniti karier di TNI AL hingga pensiun dari jabatannya sebagai Kepala Pusat Pembinaan Mental TNI dengan pangkat Laksamana Muda.

Usai di Kapus Bintal TNI, Tarmizi dipercaya menjadi Sekretaris Jenderal Kementerian Agama selama enam tahun hingga 1993 dan berlanjut dipercaya untuk jabatan Menteri Agama dalam Kabinet Pembangunan VI.

Selama menjabat Menteri Agama, Tarmizi merintis pengembangan Siskohat (sistem komputerisasi haji terpadu) dan pembentukan Dana Abadi Umat (DAU) serta menyelesaikan kemelut paspor hijau.

Selain itu, Putra Pariaman itu pernah pula menjadi Duta Besar RI di Norwegia dan Ketua Umum Dewan Masjid Indonesia. Dia juga pernah dianugerahi gelar Doktor Honoris Causa di bidang dakwah oleh Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta. [desastian] Sumber :  (voa-islam.com)

SHARE :
 
Top