Setiap bayi yang lahir kedunia tidak meminta dilahirkan sebagai laki-laki ataupun perempuan. Namun kita hendaknya bersyukur telah diciptakan sebagai makhluk yang sempurna oleh Allah SWT, baik laki-laki maupun perempuan. Pada edisi ini saya kembali tertarik, atau lebih tepatnya terpanggil untuk kembali menulistentang perempuan.Di satu sisi perempuan sebagai seorang anak, seorang remaja. Dan disisi lain ia juga sebagai istri untuk suaminya, seorang ibu untuk anak- anaknya, seorang guru untuk anak didiknya, serta bisa menjadi teladan bagi lingkungan sekitarnya. Oleh karena itu, bagi saudariku yang terlahir sebagai muslimah sekali lagi harus bersyukur karena keutamaan- keutamaan yang diberikan oleh Islam. Seorang perempuan harus menjaga keutamaan yang telah berlaku tersebut. Islam memperlakukan perempuan dengan penuh kelembutan dan kasih sayang, bahwa perempuan shalehah dianggap tiang negara yang kokoh, islam tidak pernah mendiskreditkannya. Hanya para kaum jahiliah saja yang menganggap bahwawanita tidak sama derajatnya dengan lelaki. Tapi ketika islam datang wanita diangkat derajatnya menjadi sama dengan laki-laki, mereka menjadi layak untuk di puji.

Diantara keutamaan wanita shalehah antara lain : 
1. Wanita adalah perhiasan dunia Sabda Rasulullah SAW, dalam salah satu hadist yang diriwayatkan muslim berbunyi: “Dunia adalah perhiasan dan sebaik- baik perhiasan dunia adalah wanita Shalehah.” Allah SWT juga berfirman “...istri- istri shalehah adalah isteri-isteri yang taat lagi setia kepada suami dan memelihara kehormatannya sewaktu ditinggal suaminya.“ (Q.S. An Nisaa :34). Jelaslah bahwa wanita shalehah tidak akan membiarkan dirinya dijadikan objek bisnis dan kepentingan komersial. Ia senantiasa menjaga diri dan marwahnya, karena ia menyadari akan posisinya yang dimuliakan oleh Allah dan Rasulnya. Baik buruknya dunia ditentukan oleh baik atau buruknya wanita. Karena demikian besarnya pengaruh wanita dalam peradaban dunia. 
2. Wanita shalehah memiliki derajat yang sama dengan lelaki. Perempuan juga diciptakan oleh Allah dalam derajat yang sama dengan laki-laki, untuk s a l i n g m e n g h a r g a i d a n melengkapi. Sebagaimana firman Allah dalam surah Al Hujarat ayat 13, “tiada beda antara laki-laki dengan wanita di mata Allah dan sesungguhnya yang paling mulia di sisi Allah hanyalah orang bertaqwa”. Kesederajatan itu berlaku dalam bidang pendidikan, ekonomi, sosial, politik, dan lain- lain. Pria dan wanita sama-sama memiliki kesempatan yang sama untuk memperoleh syurga Allah SWT. Akan tetapi didalam rumah tangga, seorang istri satu derajat dibawah suaminya. 
3. Selalu ada wanita dibalik kesuksesan seorang pria. Tak dapat dipungkiri pula bahwa dibalik kesuksesan seorang lelaki, ada wanita shalehah dibelakangnya. Siti Khadijah istri Nabi Muhammad SAW telah membuktikannya dalam m e n e m a n i R a s u l u l l a h SAWmenyampaikan risalah agama Islam. Ia wanita pertama yang memeluk islam, dan menyumbangkan hartanya untuk kepentingan Agama Allah. 
4. Wanita shalehah adalah Seorang Istri. Harus diakui bahwa menemukan seorang wanita shalehah tidaklah semudah yang dibayangkan. Ia merupakan dambaan setiap laki-laki yang mengharapkan ridha Allah, yang nantinya akan membimbing anak- anaknya sesuai tuntunan Rasulullah. Diharapkan dari istri yang shalehah akan lahir generasi-generasi yang shaleh dan shalehah pula. 
5. Wanita adalah seorang ibu. Ini menjadi poin yang terpenting dari keutamaan- keutamaan diatas. Perannya tidak perlu diragukan lagi dalam kancah kehidupan manusia. Bahkan Rasulullah bersabda, syurga itu dibawah telapak kaki ibu. Proses pendidikan yang diberikan seorang ibu sudah dimulaisejak bayi masih dalam kandungan.Apa yang diucapkan dan dilakukan oleh ibunya, maka hal tersebut akan didengar dan diingat oleh sang bayi. Emosional dan watak seorang ibu pun dapat ditularkan melalui perilaku seorang ibu selama m e n g a n d u n g d a n mengasuhnya.Perhatian dan kasih sayang seorang ibu akan menimbulkan perasaan di terima dalam diri anak-anak dan membangkitkan rasa percaya diri di masa-masa pertumbuhan mereka. Seorang ibu memiliki tanggung jawab besar dalam menciptakan generasi muda yang islami, edukatif, kreatif dan produktif. Tanpa seorang ibu m a k a s e m u a i t u h a n y a l a h mimpi.Terkadang realitasnya banyak ibu yang tidak dapat melaksanakan tugas dan tanggung jawabnya dengan baik. Mungkin sebagian disebabkan kesibukan kariernya, sehingga tanggung jawab dalam mendidik anak hanya diserahkan kepada pihak sekolah atau teungku dayah saja. Tidak jarang ada yang merasa putus asa sampai menyerah dalam mendidik anak karena kurang pengetahuan, sehingga tidak tahu apa yang harus dilakukan. 

Jika kondisi ini terus berlanjut maka pendidikan dan perkembangan jiwa anak yang kurang mendapatkan pengasuhan yang baik dari seorang Ibu, kepribadian anak yang baik tidak akan tercapai. Untuk itu, hal pertama yang mesti diciptakan oleh keluarga terutama seorang Ibu adalah menciptakan situasi dan kondisi yang kondusif sehingga kendala dalam mendidik anak, mengarahkan mereka terhadap ajaran agama, menciptakan kepribadian yang shaleh akan lebih mudah, karena ada saling percaya dan ikatan kasih sayang yang kuat antara Ibu dan anak, dari semua anggota keluarga. Melihat fenomena saat ini, tidak jauh berbeda dengan laki-laki, kaum perempuanpun menunjukkan gejala yang sama. Ketika kita berbicara tentang kenakalan remaja, wanitapun termasuk didalamnya. Remaja putra dan putri seakan dibutakan oleh kilauan fatamorgana dunia yang sejatinya hanya mengharcurkan diri mereka sendiri. 

Bentuk-bentuk kenakalan itu mungkin tidak perlu penulis sebutkan lagi. Semua kita telah menyaksikan sendiri tingkah polah anak-anak kita sehari-hari. Pergeseran nilai-nilai agama, sosial dan etika tersebut tentunya sangat mengkhawatirkan dalam kehidupan remaja muslim saat ini. Saudariku, oleh karena itu coba renungkan kembali keutamaan-keutamaan yang telah Islam berikan kepadamu. Sesungguhnya engkau tak layak untuk d i l e c e h k a n , d i k e r a s i d a n dikomersialisasikan. Paling tidak itu dari sudut pandang saya sebagai laki-laki. Jangan marah jika banyak pihak yang memperbincangkan masalah perempuan, isu dan topik tentang tentang perempuan hampir selalu menjadi sorotan. Bukan berarti remaja putra luput dari kekhawatiran itu, karena generasi muda memegang peran strategis dalam kemakmuran suatu bangsa. Semua itu karena keutamaanmu saudariku, kita semua khawatir jika moral dan iman wanita merosot. maka kehancuran pun akan lebih mudah atas negeri ini. Pilihan ada pada dirimu sendiri, jalan mana yang akan kau pilih. Semoga bermanfaat dan menjadi renungan bagi kita semua.
SHARE :
 
Top