Lamurionline.com--Takengon –  Gempa Gayo banyak menguras simpati, dan salah satu yang berbeda dilakoni anak-anak muda dari Kampung Miruek Kecamatan Darussalam Aceh Besar.

Sejak sepekan lalu sebanyak 30 orang pemuda yang tergabung dalam Aneuk Muda Miruek Taman (AMMT) turun ke lokasi bencana gempa Gayo, khususnya di Kampung Wih Nongkal Toa Kecamatan Kute Panang Aceh Tengah.

“Semula kami datang 30 orang, semuanya dari desa kami sendiri, namun hari ini kami tinggal 19 orang karena aktivitas mendesak di kampung halaman,” kata Maulizar Idris kepada LintasGayo, Kamis malam 18 Juli 2013.

Kegiatan yang didasari kepedulian sesama dari anak-anak muda ini memang beda dengan relawan lain di lapangan.

Selain menyalurkan bantuan sembako dan pakaian bekas layak pakai, selama di Gayo mereka saban harinya membantu warga membersihkan atau merubuhkan rumah warga yang memintanya untuk keamanan.

“Kami bergerak lain dari yang lain, kami datang khusus untuk mmbantu korban secara langsung. membantu membersihkan rumah korban,” ujar Maulizar Idris pehobi fotografi ini.

Mereka pilih desa Wih Nongkal Toa karena daerah itu menurut pantauan mereka minim bantuan, dalam bentuk apapun.

Ditanya dana darimana, Maulizar mengungkapkan jika mereka didanai dari sumbangan warga kampung mereka sendiri serta penggalangan dana di jalan raya.

“Sekarang, kami sedang membangun tempat wudlu’ sederhana di mushalla kampung itu,” tutup Maulizar yang memilih posko mereka di komplek SMPN Pante Raya Bener Meriah ini. (Kha A Zaghlul - LintasGayo.co)
SHARE :
 
Top