Lamurionline.com--Takengon-: Presiden Susilo Bambang Yudhoyono dijadwalkan akan bermalam di Gayo, pada Senin (8/7/2013) saat melakukan kunjungan kerjanya melihat dari dekat korban gempa dan perkembangan pascagempa Gayo yang terjadi 2 Juli 2013 lalu.
Ke inginan Presiden ke Gayo setelah melakukan telekonfrens dengan jajaran Pemkab Aceh Tengah, BenerMeriah serta Danrem 011/Lilawangsa serta seluruh tim yang tergabung dalam Satuan Tanggap Darurat di posko Bener Meriah, Jumat (5/7/2013).
Hanya saja, Presiden SBY mengingatkan rencana kunjungannya jangan sampai menghambat penanganan tanggap darurat di kedua daerah itu berhawa sejuk, penghasil kopi Arabika terbesar di Asia Tenggara tersebut.
Presiden Susilo Bambang Yudhoyono dijadwalkan tiba di lokasi bencana gempa Aceh Tengah dan Bener Meriah, Senin (8/7/2013). Sebelumnya, Presiden sempat menanyakan perkembangan pasca bencana di kedua daerah. SBY meminta laporan penanganan bencana dari pihak-pihak terkait yang bekerja di daerah dan ingin mengetahui apa saja yang sudah dilakukan untuk membantu korban gempa.
Menanggapi hal ini, Komandan Korem (Danrem) 011/Lilawangsa Kolonel Inf Hifdizah, selaku komando pelaksana tanggap darurat, kepada Presiden melaporkan tentang kondisi pengungsi yang masih membutuhkan bantuan.
Danrem mengatakan, kebutuhan mendesak pasca bencana yang masih sangat diperlukan para korban gempa adalah bahan logistik juga selimut serta obat-obatan dan kebutuhan bayi, termasuk juga gizi tambahan bagi pengungsi.
Data Korban
Hingga saat ini, jumlah korban jiwa akibat gempa terus bertambah, berdasarkan data yang dilansir Polda Aceh menyebutkan,korban jiwa di dua kabupaten ini mencapai 38 jiwa serta 7 orang dinyatakan masih hilang.
Di Kabupaten Aceh Tengah tercatat 30 orang meninggal dunia, dimana 13 orang diantaranya laki-laki dan 17 lainnya perempuan. Sedangkan di Bener Meriah terdapat 8 orang meninggal dunia, masing-masing 4 laki-laki dan empat perempuan.
Sedangkan korban hilang hingga kemarin tercatat berdasarkan data Polda Aceh sebanyak 7 orang yang kesemuanya warga kampung Serempah Kecamatan Ketol Aceh Tengah. Ke tujuh nama itu terdata atas nama: Berkat (50),  Khairul (11), Sabri (24), Jali (40), Lilis (7),  Ali Hasimi,  dan  Nikmat (37).
Berikut nama-nama para korban meninggal dunia berdasarkan data Polda Aceh tersebut
Nama-nama korban meninggal di Kecamatan Ketol, Kabupaten Aceh Tengah:
1. Dodi Rahmadhan (13), laki-kali, warga Kampung Rajawali
2. Sifa (2), perempuan, warga Kampung Rajawali
3. Rukoyah (35), (P), warga Kampung Rajawali
4. Wardiman (17), (L), warga Blang Mancung
5. Tasliyah (17), (P), warga Blang Mancung
6. Fadhila Arizal (4), (L), warga Blang Mancung
7. Jihan Firdaus (5), (L), warga Blang Mancung
8. Karsiem (55), (P), warga Blang Mancung
9. Leo Yuda (14), (L), warga Blang Mancung
10. Rahmayanti (4), (P), warga Blang Mancung
11. Dani (9), (L), warga Blang Mancung
12. Karisma (35), (L), warga Desa Serampah
13. Yuni (27), (P), warga Desa Kala Ketol
14. Icha, (P), warga Changduri
15. Fadli (6), (L), warga Bah
16. Vera Angraini (2), (P), warga Panjan Jerik
17. Raimah (65), (P), warga Telege Atu
18. Sabardi (12), (L), warga Genting Gerbang
19. Ani (30), (P), warga Desa Serampah
20. Rahmad Diko (2), (L), warga Desa Serampah
21. Isahdan (9), (L) warga Bah
22. Zainuddin (12), (L), warga Bah
23. Rizki (4), (L), warga Bah
24. Rian (9), (L), warga Bah
25. Rakayah (52), (P), warga Aceh Tengah
26. Fatimah (22), (P), warga SP Lukup Badak
27. Raiah (25), (P) warga Arul Relem
28. Sahara (7), (P), warga Serempah
29. Anwar (35), (L), warga Segene Balik
30. Arifin (30), (L), warga Seget Balik
Nama Korban Meninggal di Kabupaten Bener Meriah:
1. Fatimah (80), (P), warga Suka Ramai Atas
2. Tarmizi (60), (L), warga Suka Ramai Atas
3. Supardi (53), (L), warga Suka Makmur Timur
4. Ilham, (L), warga Suka Makmur Induk
5. Larni (45), (P), warga Suka Makmur Timur
6. Pian (13), (L), warga Suka Makmur Induk
7. Aryana (8 bulan), (P), warga Cekal
8. Mahyani (20), (P), warga Kampung Benar Ayu
(ghassa) Sumber : LintasGayo http://lintasgayo.co
SHARE :
 
Top