Lamurionline.com--Aceh Besar – Pemerintah Kabupaten Aceh Besar menyantuni 2.306 orang anak yatim, Senin (5/8/2013). Penyerahan bantuan secara simbolis dilakukan langsung oleh Bupati Aceh Besar Mukhlis Basyah di Masjid Baitul Makmur, Kecamatan Sukamakmur.
Hadir dalam kesempatan itu, Sekdakab Aceh Besar Jailani Ahmad, para kepala SKPK, Camat, Muspika Suka Makmur, para Geuchik, Imam Masjid serta tokoh-tokoh masyarakat.
Kadissosnakertrans Aceh Besar Zamri A Rafar melaporkan, saat ini jumlah anak yatim yang ada di Aceh Besar mencapai 7.000 orang. Namun, mengingat anggaran APBK yang sangat terbatas, pada lebaran Idul Fitri 1434 H ini, Pemkab hanya mampu membantu anak yatim sebanyak 2.306 orang (masing-masing anak yatim memperoleh bantuan Rp 250.000).
Zamri berharap, anak yatim yang belum terbantu tahun ini dapat ditangani pada tahun-tahun berikutnya secara bergilir. “Dijadwalkan, pada Selasa (6/8), Bupati Aceh Besar juga menyerahkan bantuan bahan makanan tambahan untuk 100 orang lansia di Kemukiman Lampanah Kecamatan Seulimuem,” jelasnya.
Sementara itu, Bupati dalam sambutannya berharap, kegiatan pro-rakyat dalam bentuk pemberian bantuan kepada anak yatim tersebut diharapkan dapat membantu mereka jelang Hari Raya Idul Fitri 1434 H. Total anggaran yang diplotkan untuk anak yatim ini mencapai Rp 576.500.000.
Disisi lain, Bupati juga menyadari bantuan tersebut belum bisa dinikmati oleh seluruh anak yatimyang ada di Aceh Besar. Akan tetapi, secara bertahap, pada waktu-waktu mendatang Pemkab akan terus berusaha agar bantuan serupa bisa diterima oleh seluruh anak yatim.
“Dukungan dari seluruh komponen masyarakat dan para dermawan sangat dibutuhkan, supaya di kecamatan masing-masing dapat mengagendakan kegiatan penyantunan anak yatim,” ujar Mukhlis Basyah.
Bupati Mukhlis Basyah juga berharap agar para penerima santunan dapat memanfaatkan bantuan tersebut secara baik dan terus berdoa agar ke depan makin banyak pihak yang peduli terhadap nasib dan masa depan anak-anak yatim di Aceh.
Bupati menambahkan pada tahun 2014, Pemkab juga akan memperjuangkan bantuan untuk pembangunan rumah untuk kaum dhuafa mencapai Rp 14,5 Milyar. Diharapkan agar keinginan tersebut dapat terwujud, sehingga makin banyak masyarakat yang terbantu. (Sp) Sumber : http://atjehlink.com
SHARE :
 
Top