Lamurionline.com--Fayhaq Ridhallah membawa harum nama Indonesia. Ia menjadi satu-satunya perwakilan Asiapada Musabaqah Tahfidh Quran Antar Bangsa yang diselenggarakan oleh Marzkaz Syeikh Ahmad‘Isa Al Ma’sharawy di Mesir, 20 Desember 2013.

Putra dari pasangan Tgk.Aiyub Berdan. MA dan Hajar Safwani Sofyan Lc. berhasil menuju grand final. Fayhaq beserta sembilan peserta lainnya dinilai layak untuk meraih predikat terbaik di tahap akhir ini, mereka akan dinilai oleh peserta dunia maya.
Sebagaimana dilansir akun resmi Facebook Markaz Syaikh Isa, sepuluh finalis ini akan bersaing untuk merebut juara pertama. Siapa yang berhasil mendapatkan Like’ dan share video terbanyak, ia akan menjadi juara. Masih menurut sumber yang sama, batas akhirvoting akan berlangsung hingga 27 Desember 2013.
Selanjutnya, peserta yang menjadi juara pertama akan mengikuti lomba serupa mewakili Mesir di tingkat Internasional. Penyelenggaraannya dijadwalkan pada awal 2014. Sampai saat ini belum ada tempat dan tanggal yang pasti. Masih menurut akun Markaz Syaikh Isa, perlombaan untuk tingkat Internasional akan dilakukan di luar Mesir.
Prof. Dr. Ahmad ‘Isa Al Ma’sharawy merupakan ulama pakar al Quran di Mesir. Ia dikenal salah satu anggota pentashih al Quran di Majma’ Buhuts Islami.
Lembaga yang beliau pimpin ini pada medio 2013 kembali dinobatkan sebagai lembaga terbaik untuk pendidikan al Quran. Selain itu, beliau juga kerap menjadi dewan hakim perlombaan al Quran tingkat internasional.
Putra Aceh
Fayhaq merupakan putra pasangan Tgk.Aiyub Berdan. MA dan Hajar Safwani Sofyan Lc. Pasangan ini menikah tahun 2002 di Meuligoe KMA Mesir. Karenanya, buah hatinya, Fayhaq dan Farhan semenjak lahir dihabiskan Kota 1000 Menara ini.
Pasangan ini sempat pulang ke Aceh saat sang ayah baru menyelesaikan program magister. Kemudian kembali lagi ke Mesir pada akhir 2011. Ayah dan bundanya terdaftar sebagai penerima beasiswa dari Lembaga Pengembangan Sumber Daya Manusia, Aceh.
Fayhaq bisa dikatakan anggota baru di lembaga tersebut. Ia masuk pada juni 2012. Namun semangatnya menghafal al-Quran terus menggebu.
Dukungan dari sang ayah, yang kini sedang menyelesaikan program doktor bahasa dan satra Arab di Universitas Liga Arab dan sang ibu yang juga sedang menyelesaikan thesis di Cairo University membuat Fayhaq tak pernah lelah mempelajari al Quran.
Bersama adiknya, Farhan, Fayhaq didaftarkan di Lembaga Tahfiz, di bilangan Hay Tsamin, Kota Kairo.
Beragam Prestasi
Ragam prestasi yang diraih Fayhaq membuat orangtuanya bangga dan bahagia. Tak hanya di Marzkaz Syeikh Ahmad‘Isa Al Ma’sharawy tampil cemerlang. Dalam bidang pendidikan, Fayhaq pun menonjol sebagai murid yang unggul. Sampai saat ini, ia sudah memperoleh tiga medali berturut- turut atas prestasinya sebagai murid terbaik.
Ia pernah menjadi juara umum di Orman School, sekolah bertaraf internasional yang dihuni putra putri terbaik seluruh dunia.Ia  mendapat nilai rata rata 100 pada setiap kali ujian. Di Orman, ia mengambil kelas bahasa dengan bahasa pengantar Inggris dan bahasa Prancis sebagai penunjang.
Sekolah Orman di Mesir  memiliki  lebih dari 100 cabang. Orman menawarkan dua kelas untuk tiap tingkatan. Kelas bahasa dan Arabic.
Kehidupan relegius yang ditanamkan serta lingkungan belajar yang mendukung membuat bocah dengan kulit kuning langsat ini terus bergelimang prestasi. Pembawaannya yang kalem serta  serius tak menghambat komunikasi verbalnya dengan anak-anak seusia.
Padatnya kegiatan sekolah dan aktivitas penunjang membuat Fayhaq harus belajar mengatur waktu dengan baik. Dua orangtua yang amat mengasihinya beserta sang adik yang menjadi teman bermain mendidik Fayhaq untuk teliti dan bertanggung jawab. Yuk dukung Fayhaq.*/kiriman Mustafa Husen Woyla Hidayatullah.com–
SHARE :
 
Top