Lamurionline.com--Banda Aceh - Banjir kiriman mengenangi sedikitnya 200 unit rumah di komplek perumahan Villa Buana di Desa Pasie Engking, Kecamatan Darul Imarah Kabupaten Aceh Besar.

"Sudah dua hari ini kami meninggalkan rumah mengungsi ke tempat-tempat saudara dan kerabat, karena pemukiman kami digenangi banjir kiriman akibat hujan deras," kata Adnan, warga perumahan Villa Buana di Aceh Besar, Jumat (3/1).
Banjir yang mengenangi komplek perumahan itu dengan ketinggian air antara 30 sampai 100 sentimeter dan hingga kini masih terjadi, bahkan di beberapa lokasinya genangannya semakin tinggi dikarenakan parit pembuangan tidak lancar, kata warga itu.
Ia menyebutkan hingga saat ini belum ada bantuan pemerintah untuk membangun tenda-tenda darurat bagi warga, selain juga bantuan masa panik terhadap para korban banjir di komplek perumahan tersebut.
Masyarakat korban berusaha sendiri mengeluarkan barang-barang berharga, termasuk perabotan rumah tangga dari dalam rumah mereka. "Kami berusaha mengeluarkan perabotan jangan sampai rusak karena air masuk ke dalam rumah," kata Adnan menjelaskan.
Hujan deras mengguyur hampir sebagian besar wilayah Aceh dalam beberapa hari terakhir mengakibatkan juga banjir melanda sejumlah desa di beberapa kabupaten di provinsi ujung paling barat Indonesia itu.
Sementara itu, warga perumahan Villa Buana lainnya Teuku Zulkarnaini, juga mengatakan masyarakat korban banjir mengharapkan pemerintah atau instansi terkait membantutenda-tenda untuk bisa didirikan di kawasan perumahan.
"Sebab, sebagian warga tidak mau meninggalkan rumahnya yang tergenang banjir karena khawatir dijarah penjuri. Jadi, masyarakat berharap ada tenda yang bisa didirikan di tempat lebih tinggi di kawasan pemukiman," kata dia menjelaskan.
Selain itu, Teuku Zulkarnaini juga menjelaskan masyarakat komplek perumahan Villa Buana berharap pemerintah segera membangun saluran yang mampu mengaliri air ke laut jika terjadi hujang deras.
"Selama ini, jika hujan deras mengakibatkan genangan yang cukup lama dikarenakan tidak adanya saluran yang mampu membuang air hingga ke muara sungai," jelasnya. [Suara Pembaruan]
SHARE :
 
Top