Lamurionline.com--12 Rabiul Awal merupakan hari yang amat berarti bagi umat muslim. Mengapa? Karena pada saat itulah telah lahir, rahmat bagi seluruh alam, Baginda Rasulullah SAW. Betapa besar peran Rasulullah SAW bagi seluruh manusia. Betapa tidak, Rasul dan Nabi sebelum beliau hanya diutus bagi kaum-kaum tertentu, berbeda dengan Rasulullah SAW, yang Allah kirimkan bagi seluruh umat manusia tanpa terkecuali. Sebagai bentuk kecintaan kepada Rasulullah SAW, kaum muslimin pun tak lupa untuk memperingatinya. Namun acara tersebut nampaknya hanya peringatan “biasa” saja yang mana hanya saat itu saja mereka mengingat Rasulullah SAW., selepas itu, ajarannya, sunnahnya terkadang dilupakan lagi.
Hal ini terbukti ketika kita melihat fenomena saat ini, khususnya remaja muslim yang mulai “melupakan” Rasul-Nya dan justru lebih tertarik membahas tokoh-tokoh lain yang mereka idolakan. Betapa tidak? Anak remaja saat ini lebih tertarik kepada para artis lokal maupun luar negeri, bahkan tertarik kepada tokoh-tokoh kartun yang jelas keberadaannya itu tidaklah nyata. Betapa mirisnya, sosok yang amat mulia bahkan merupakan kekasih Allah itu, mulai terlupakan bahkan tergantikan. Teringat akan sebuah hadits dimana Rasulullah SAW. Bersabda:
“Seorang Arab badui bertanya kepada Rasulullah SAW: Kapankah kiamat itu tiba? Rasulullah SAW bersabda: Apa yang telah kamu persiapkan untuk menghadapinya? Lelaki itu menjawab: Cinta Allah dan Rasul-Nya. Rasulullah SAW bersabda: Kamu akan bersama orang yang kamu cintai, kita akan bersama orang yang kita cintai di akhirat nanti.” (HR. Muslim).
Sudah jelas bahwasanya bila kita mengagumi para artis internasional atau yang agamanya bukanlah Islam, tempatnya itu adalah di neraka. Pertanyaannya, apakah kita mau bersama mereka di neraka? Na’udzubillaahimindzalik.
Adapun Islam telah mengatur terkait sosok yang harus kita jadikan sebagai panutan. Dalam Al-Qur’an, Allah SWT berfirman:
“Sesungguhnya telah ada pada (diri) Rasulullah itu suri tauladan yang baik bagimu (yaitu) bagi orang yang mengharap (rahmat) Allah dan (kedatangan) hari kiamat dan dia banyak menyebut Allah.” (TQS. Al-Ahzab : 21).
Telah jelas bahwasanya, sebaik-baiknya panutan dan idola itu hanyalah Rasulullah SAW. Dan kita tahu, bahwa beliau itu pasti ditempatkan di surga-Nya, bukankah kita ingin bersama beliau dan berkumpul di surga-Nya kelak? Lantas, bagaimana menumbuhkan rasa cinta kita kepada beliau? Pertama, harus mencintai Allah. Kedua, banyak berkumpul bersama orang-orang yang mencintai Allah dan Rasul-Nya, Ketiga, membaca sejarahnya dan hal-hal lain yang membuat kita mengingatnya. Bukankah cinta itu harus dibuktikan? Bukan hanya di lisan, tapi juga diperbuatan. Maka dari itu, mari kita buktikan bahwa kita remaja yang cinta kepada Allah dan Rasul-Nya.[]
Puji Maulani Lestari
Mahasiswi STKIP Sebelas April Sumedang
Dsn. Rancamulya Rt 03/06, Ds. Jatimulya, Sumedang
SHARE :
 
Top