Lamurionline.com--Banda Aceh, 8/2  – Wali Kota Banda Aceh Mawardy Nurdin meninggal dunia pada usia 60 tahun di Rumah Sakit Umum Daerah dokter Zainoel Abidin Kota Banda Aceh, sekitar pukul 19.30 WIB, Sabtu malam.

Kabag Humas Pemkot Banda Aceh Marwan saat dikonfirmasi di Banda Aceh, menyebutkan jenazah Mawardy Nurdin disemayamkan sementara di pendopo Wali Kota di kawasan lapangan Blang Padang kota berpenduduk sekitar 300 ribu jiwa itu.
“Almarhum sebelumnya sempat dirawat selama dua hari di ruang ICCU RSUDZA Banda Aceh akibat penyakit gagal ginjal yang telah dideritanya cukup lama,” kata Marwan menjelaskan.
Tampak ikut melayat ke rumah duka antara lain Wakil Wali Kota Saa’duddin Djamal dan Kapolda Aceh Irjen (Pol) Herman Effendi. Jenazah akan dishalatkan di Masjid Raya Baiturrahman Banda Aceh pada Minggu (9/2) pagi.
Marwan menyebutkan pihak keluarga almarhum masih melakukan musyawarah guna menentukan tempat pemakaman Wali Kota yang lahir di Sigli, Kabupaten Pidie pada 30 Mei 1954.
Mawardy Nurdin yang berpasangan dengan Illiza Saa’duddin Djamal terpilih menjadi Wali Kota dan Wakil Wali Kota Banda Aceh untuk dua periode. Periode pertama pada 2007 setelah memenangkan pemilihan kepala daerah (pilkada) Wali Kota Banda Aceh 2006. Dan Periode kedua menang pilkada pada 2012.
Almarhum Mawardy Nurdin meninggalkan empat orang anak, yakni tiga putra dan seorang putri dari perkawinannya dengan Nurshanti Adnan.
Saat ini, ratusan orang terutama pegawai Kantor Wali Kota Banda Aceh memadati rumah duka untuk mendoakan agar almarhum Mawardy mendapatkan tempat terbaik disisi Allah SWT.
Kabag Humas Marwan mengimbau masyarakat khususnya warga Kota Banda Aceh untuk mendoakan agar almarhum diampuni segala dosa-dosanya. “Almarhum semasa menjabat wali kota telah banyak berbuat untuk kemajuan daerah ini,” katanya menambahkan.
Sementara itu, Wakil Wali Kota Banda Aceh Illiza Saa’duddin Djamal mengatakan selama ini almarhum sangat berkomitmen untuk pembangunan kota dan masyarakat. “Meski dalam kondisi kurang sehat, Mawardy tetap ingin berkontribusi untuk pembangunan Kota Banda Aceh ke arah yang lebih baik,” katanya menjelaskan. (Antara)
SHARE :
 
Top