Lamuri-Sukamakmur. Remaja Mesjid Besar Baitul Makmur Sibreh ( REMBAMAS ) mengadakan sosialisasi bahaya aliran sesat dan pendangkalan aqidah bagi sekolah-sekolah yang berada di kecamatan sukamakmur dan Kutamalaka, Senin (16/02). Kegiatan ini untuk menindaklanjuti berbagai temuan upaya-upaya kristenisasi yang terjadi di wilayah aceh terlebih Aceh Besar. Kegiatan diadakan di sekolah-sekolah terutama bagi pelajar yang merupakan komunitas yang sangat rentan dirasuki paham-paham sesat seperti Gerakan Fajar Nusantara ( GAFATAR, dahulunya bernama Millata Abraham ) dan aliran-aliran lainnya. Sosialisasi ini didukung oleh pihak MUSPIKA kecamatan Sukamakmur dan juga pihak sekolah. Pemateri dihadirkan dari akademisi UIN Ar-Raniry yaitu Tgk,Furqan M.A dan juga dari Dayah Mahyal Ulum Al-Aziziyah yaitu Tgk.Aria Shandra,S.H.I. Sos. Sebanyak 4 sekolah dan madrasah dilibatkan dalam sosialisasi ini diantaranya SMAN1 Sukamakmur, MAN Sibreh, MTsN Jeureula dan SLTPN Unggul Sukamakmur. Pelajar sangat antusias mengikuti acara ini dibuktikan dengan banyaknya pertanyaan yang diajukan oleh siswa maupun guru kepada pemateri. Perwakilan panitia menyebutkan bahwa kedepannya kegiatan ini diharapkan dapat bekerjasama dengan organisasi pemuda dan remaja mesjid setempat agar sosialisasi ini dapat memback up pemerintah kabupaten Aceh Besar dalam rangka membentengi kalangan pelajar dari usaha-usaha kristenisasi dan pendangkalan aqidah. (Bai)
KASUS-KASUS ALIRAN SESAT DAN PENDANGKALAN AQIDAH DI SUKAMAKMUR
1.Tahun 2013 ditemukan foto-foto yesus yang diselipkan pada buku Doa jamaah haji Aceh Besar , kala itu Mesjid Besar Baitul Makmur Sibreh menjadi tempat manasik haji sekaligus pelepasan jamaah haji
2.Tahun 2011 terjadi penyebaran aliran sesat yang bernama Millata Abraham atau Mukmin Mubaligh atau sekarang disebut GAFATAR ( Gerakan Fajar Nusantara ) oleh oknum yang tidak bertanggung jawab
3.Tanggal 25 Pebruari 2015 terjadi penyebaran buku-buku berhaluan Kristen oleh sepasang suami istri yang mengaku berasal dari SSYI ( Saksi-Saksi Yehuwa Indonesia ) di salah satu tempat wisata di Sukamakmur, pelaku ditangkap polisi sektor Sukamakmur dan selanjutnya diserahkan ke Polres Aceh Besar.
Sumber : Data Remaja Mesjid Besar Baitul Makmur Sibreh
SHARE :
 
Top