Satu persatu para peserta menutup pintu kamarnya. Mereka pergi dengan tas ransel di pundaknya. Ada yang langsung meninggalkan lokasi, ada pula yang menyempatkan diri untuk berbincang dengan teman lainnya. Raut mukanya yang lelah, namun rasa puas terpancar dari wajahnya. Mereka mendapat sesuatu yang sangat berharga, ilmu jurnalistik.

Sehari berlalu. Namun bekas itu masih terasa. Ya, pelatihan jurnalistik bagi aparatur Kementerian Agama Provinsi Aceh memang memberikan dampak yang sangat signifikan kepada para pesertanya. Khususnya dalam penulisan feutures.

Seluruh peserta sangat antusias mengikuti seluruh rangkaian kegiatan dari awal hingga akhir. Yang tak kalah pentingnya, banyak peserta yang menyempatkan diri tetap menulis walaupun dihimpit dengan padatnya kegiatan. Sambil mendengarkan materi, mereka pun menulis.

Acara yang dibuka langsung oleh Kepala Kanwil Kementerian Agama Provinsi Aceh, Drs. HM. Daud Pakeh, dan ditutup oleh Kasubbag Inmas, H. Akhyar, M.Ag, itu semakin membuat kita termotivasi untuk selalu menulis. Menginformasikan segala aktifikas, khususnya di lingkungan Kementerian Agama Provinsi Aceh.

Namun, pesan H. Akhyar saat menutup acara tersebut agar kita juga memperhatikan kualitas tulisan, sehingga para pembaca dengan mudah memahaminya, yang pada akhirnya informasi tersebut akan tersampaikan dengan benar. (redaksi@manmodelbandaaceh.sch.id)
SHARE :

0 facebook:

Post a Comment

 
Top