Lamurionline.com--KutacaneGubernur Aceh, dr H Zaini Abdullah me-minta umat Islam di Aceh untuk menjadikan mesjid sebagai pusat kegiatan dan pemberdayaan masyarakat bagi kemaslahatan umat.


Permaintaan itu disampaikan oleh Sekretaris Daerah Aceh, Drs. Dermawan, MM saat membacakan sambutan Gubernur Aceh pada acara peresmian Mesjid Agung At-Taqwa, Kutacane, Aceh Tenggara, Jumat (8/4/2016).
Gubernur Aceh mengucapkan selamat kepada Pemerintah dan Masyarakat Aceh Tenggara, atas selesainya pembangunan mesjid yang memakan waktu enam tahun dalam proses pembinaannya dengan jumlah anggaran Rp72 miliar tersebut.
Mesjid dengan luas lahan sekitar 1.5 hektar dan menampung 4.000 jamaah tersebut diharapkan oleh Zaini apat memacu perkembangan ilmu pengatuhan, dakwah dan syi’ar Islam di Aceh Tenggara dan sekitarnya.
"Masjid bukan hanya dijadikan sebagai tempat ibadah kaum muslimin, tapi juga memiliki peran strategis dalam pertumbuhan peradaban umat Islam sebagai pusat pendidikan melalui perpustakaan yang ada didalamnya dan bahkan di zaman Rasullah ada Baitul Maal di mesjid yang berfungsi untuk membangun ekonomi dan kesejahteraan umat," ujar Zaini sebagaimana disampaikan Dermawan. 
Menurutnya, melalui kegiatan-kegiatan di Masjid, masyarakat mempunyai wadah untuk mengembangkan berbagai kegiatan yang mengarah pada terwujudnya masyarakat madani, yaitu sebuah masyarakat yang dituntun oleh wahyu ilahi dan bergerak dinamis sebagai masyarakat yang bahu-membahu, tolong-menolong, dan bekerja sama dalam membangun kesejahteraan.
"Semangat masyarakat madani seperti inilah yang kita harapkan selalu mengiringi  kita dalam upaya memakmurkan masjid-masjid di wilayah kita, termasuk di Aceh Tenggara ini," katanya.
Dalam menghadapi tantangan zaman yang semakin cepat dan pertumbuhan masjid yang kian meningkat, Gubernur berpesan agar pengelolaan masjid dapat dilaksanakan dengan manajemen yang baik.
"Kemakmuran sebuah masjid sangat bergantung kepada bagaimana proses pengelolaannya dan mendayagunakan Masjid dengan sebaik-baik-nya," tandas Gubernur Zaini.
Mengakhiri sambutannya, ia  mengajak semua masyarakat untuk memak-murkan masjid yang ada dengan berbagai aktivitas keagamaan dan pember-dayaan ummat.
"Insya Allah, kita bermohon kepada Allah semoga Masjid ini dapat menjadi salah satu simbol penegakan syariat Islam di wilayah Aceh Tenggara," pungkas Sekda saat membacakan sambutan Gubernur.
Mesjid dengan gaya arsitektur minimalis modern tersebut diresmikan oleh Ketua DPR RI, Dr. H. Ade Komaruddin, MH dan dihadiri oleh ribuan tamu undangan baik dari daerah maupun nasional. (SA/WDA) KBRN, 
SHARE :
 
Top