Politik itu melekat dalam semua aspek kehidupan karena pada dasarnya manusia itu berpolitik.
Membaca doa pada setiap hendak melakukan sesuatu adalah sikap politik;
Membantu nenek-nenek menyebrang jalan adalah sikap politik;
Bersikap jujur adalah politik;

Secara umum dan harfiah, kita menjalankan sikap politik dalam sehari-hari, hanya saja terkadang sikap politik yang kita lakukan hanya berdampak kepada kita dan beberapa orang saja. Berpolitik adalah memperjuangan sesuatu yang suci, seperti kita bersikap membantu orang miskin artinya kita berjuang untuk meringankan beban mereka.
Politik yang sangat melekat dalam ingatan masyarakat kita terkadang hanyalah soal pemilihan kepala daerah dan legislative, karena politik soal ini berdampak kepada berjuta-juta manusia. Tidak elok memang ketika masyarakat kita sudah banyak meng-kleim bahwa politik itu kotor, akibat dari sikap para politikus itu sendiri yang tidak benar dalam berpolitik seperti berjanji yang tak ditepati dan lain sebagainya, dan iniah yang menyebabkan opini terhadap politik ditengah masyarakat sudah tidak suci lagi, “gara-gara nila setitik rusak susu sebelaga”.
Politik itu perjuangan suci karena di dalamnya ada pertarungan ide, pergolakan gagasan, dan menjadi arah penentu nasib jutaan manusia hari ini dan masa depan. Sebagai masyarakat muda, seharusnya kita tidak boleh pesimis terhadap perjuangan politik yang sedang kita lakukan, kemerdekaan Negara ini adalah kemerdekaan secara politik, dan perjuangan itu dilakukan bertahun-tahun sehingga kita baru bisa merasakannya hari ini.
Ayo berpolitik, berpolitik adalah bernegara.

Penulis merupakan Ketua Forum Kajian dan Komunikasi
Generasi Muda Aceh Besar.

SHARE :

0 facebook:

Post a Comment

 
Top