Foto: IST
Lamurionline.com. Banda Aceh - Sanggar Daun Mekaum melaksanakan Dialog Kebudayaan yang berjudul Jihad Kebudayaan dengan tema : Islam, Tradisi dan Kesenian Singkil dilaksanakan Minggu, (10/10) di Gedung Museum UIN Ar-Raniry Banda Aceh.

Zulfikar Riza H Pohan dalam rilisnya mengatakan seminar dan dialog bersama mahasiswa ini menghadirkan pemateri Drs. H. Mu’adz Vohry, MM, H Damhuri, SP.,MM, Dr T.Misbah Lembong MA dan Ramli Cibro sebagai moderator.

​Zulfikar Riza H Pohan, Ketua Umum Sanggar Daun Mekaum mengatakan Golongan intelektual muda, bagaimanapun mesti mampu menjelaskan ilmu pengetahuan dengan bahasa kaumnya. 

"Tujuan dari kegiatan kebudayaan yang bertema Islam ini agar tradisi dan kesenian Singkil menyasar mahasiswa agar tidak gagap pada kebudayaannya sendiri.”

H Damhuri SP, MM Sekda Subulussalam yang juga pemerhati budaya Singkil menyatakan dengan tegas bahwa penyeragaman menjadikan singkil terjebak dalam bayang-bayang modernisasi.

Drs. H Mu'azd Vohry, MM tokoh adat Singkil yang mengenakan pakaian adat ala Syekh Abdurauf Assingkily menjelaskan dengan yakin bahwa

"Anak muda tidak boleh malu dengan budyaa sendiri, tidak boleh malu dengan bahasanya sendiri, terlebih bahasa singkil". Tegasnya. (Mun)
SHARE :
 
Top