Wakil Ketua TP PKK Dr Dyah Erti Idawati menyerahkan atribut kepada peserta pelatihan kader UP2K PKK di Hotel Diana, Kuta Alam, Banda Aceh, Rabu  (8/11/2017).  FOTO/ HUMAS TP PKK ACEH
Lamurionline.com. BANDA ACEH - Tim Penggerak Pembinaan Kesejahteraan Keluarga (TP PKK) Aceh menggelar pelatihan penguatan kader Usaha Peningkatan Pendapatan Keluarga (UP2K).

Kegiatan yang diikuti 46 orang kader PKK dari 23 kabupaten/kota se-Aceh dan berlangsung tiga hari dibuka Wakil Ketua TP PKK Dr Dyah Erti Idawati di Hotel Diana, Kuta Alam, Banda Aceh, Rabu (8/11/2017). 

Wakil Ketua TP PKK Aceh Dr Dyah Erti Idawati MT ketika membuka pelatihan ini, meminta kepada pengurus PKK di seluruh Aceh harus mampu menciptakan lapangan kerja di desa atau gampong, karena salah satu usaha menghalau membludaknya tenaga kerja ke kota dengan menciptakan lapangan kerja di gampong.


"Jadi PKK sekarang diharapkan dapat membantu usaha ekonomi produktif yang ada di gampong-gampong sebagai salah satu cara menumbuhkembangkan kemampuan wirausaha untuk meningkatkan kesejahteraan keluarga," ujar Dyah.

Dr Dyah Erti Idawati yang juga istri Wakil Gubernur Aceh Ir Nova Irianyah MT, menegaskan bahwa TP PKK kedepan harus hebat sesuai dengan visi Pemerintah Aceh 2017-2022 dibawah kepemimpinan Irwandi-Nova menuju Aceh hebat.

"Kader PKK harus hebat, terus mendapatkan bekal dengan mengikuti pelatihan-pelatihan yang dapat mendorong penguatan ekonomi keluarga sekaligus ekonomi gampong," katanya.

Ia meminta supaya pengurus TP PKK di daerah harus terus menerus menjelaskan fungsi PKK, karena dari beberapa pantauan yang dilakukan saat kunjungan ke kabupaten/kota masih ada masyarakat gampong yang belum mengenal PKK. 

"Kedepan PKK harus lebih dekat dengan masyarakat, berkontribusi dalam pembangunan menuju Aceh Hebat. Harus mampu membuka lapangan kerja baru dengan ide yang inovatif," demikian Dyah. 

Sementara Ketua Panpel Handayani Kurniasih ST yang juga Ketua Pokja II TP PKK Aceh, menyebutkan 46 peserta yang berasal dari kabupaten/kota dalam pelatihan ini diharapkan agar supaya kader PKK lebih meningkatkan pengetahuan dan ketrampilan tentang program UP2K di dalam pengadministrasian dan pengelolaannya.

"Supaya nantinya setelah mendapat bekal ilmu dari pelatihan ini, mampu ditularkan kepada para kader laiinya di daerah,"katanya. (Mariadi)
SHARE :
 
Top