Foto: IST |
Menurut Ketua Panitia, Reza Fahlevi kegiatan ini diselenggarakan selama 20-25 hari Ramadhan mulai pagi hari pukul 08.00-12.00 WIB. Untuk lebih efektif para peserta yang membludak tersebut di kategorikan pada 3 kelompok dari hasil seleksi oleh para ust/ah Hafidzah yang di datangkan khusus. Yaitu kelas tahfidz full bagi yang sudah lancar membaca, pemantapan (tahsin) dan juga iqra’ bagi anak anak.
Sekira 15 menit sebelum mulai para santri harus sudah sampai di Balai. Acara juga diisi dengan penampilan bakat minat, permainan dan aneka kegiatan bermanfaat supaya anak anak betah dan tetap berpuasa.
“Nah, untuk permulaan ini kita mulai dengan program tahfidz secara gratis kepada semua anak yang mau belajar dan memanfaatkan momentum puasa” sebutnya.
Setelah Ramadhan, santri khusus tahfidz yang lulus selama program Ramadhan tersebut akan dipikirkan keberlanjutan program, termasuk menyediakan guru terbaik bagi mereka untuk terus menghafal insya Allah” tambah Mushallin, alumni MUQ dan Darul Ihsan tersebut.
Kedepan program program cahaya Aceh akan banyak dimotori oleh anak anak muda yang ingin belajar dan mengambil peran dalam pembangunan Aceh secara mandiri dan baik. Maka kami sangat berharap dukungan dari berbagai pihak.
“Seperti arahan pak Gubernur kita, momentum Ramadhan anak anak yang libur sekolah kita ajak menghafal dan belajar agama. Tidak boleh lalai atau main games melulu. Jadi kita tak menolak peserta walaupun target hanya 40 orang, supaya tercipta suasana ‘alQuran dan semua biaya kita fasilitasi dari muhsinin. Bagi yang ingin berkontribusi boleh langsung ke Rek Bank Aceh 0100-193-000-9242 an YCA” pinta Mushallin.