Foto: HUMAS PEMKAB ABES
LAMURIONLINE.COM | MONTASIK - Bupati Aceh Besar Ir Mawardi Ali membuka Leadership Basic Training (LBT) Pelajar Islam Indonesia (PII) yang diikuti 300 peserta dari seluruh Kecamatan di Aceh Besar yang dilaksanakan terpusat di Lampaseh Lhok Montasik, Sabtu (19/5).

Bupati Aceh Besar Ir Mawardi Ali dalam sambutannya sempat mengenang puluhan tahun lalu saat beliau juga mengikuti training PII dengan situasi dan kondisi yang sangat berbeda.

"Saya bersama Rektor UIN Prof Farid Wajdi dan teman lainnya mengikuti training secara sembunyi-sembunyi saat itu" kenangnya

Menurutnya, Aceh Besar saat ini sudah mulai terasa kekurangan kader pemimpin, padahal sejak dulu masa perjuangan kemerdekaan sampai era reformasi Aceh Besar adalah lumbungnya para pemimpin, dari pemimpin pejuang masa penjajahan saat itu sampai kepemimpinan ditingkat Gubernur beberapa tahun lalu.

Ini saatnya kita harus bangkit kembali, kami sangat berharap LBT PII sebagai cikal bakal tidak hanya sebagai regenerasi internal organisasi PII, tapi juga harus menjadi cikal bakal calon pemimpin berkarakter ditengah tengah masyarakat nantinya tentu saja tidak semata mata disiapkan mnjadi gubernur dan bupati tapi juga harus menjadi pemimpin keluarga yang baik. 

"Jangan merasa bosan dan lelah mengikuti training, sebab pelatihan ini bukanlah tempat kita berwisata tapi tempat dimana kita digembleng untuk menjadi kader militan dan siap menjadi pemimpin masa depan,: pesan Mawardi.

Ketua PD PII Aceh Besar, Irvan Syahputra menyampaikan training PII kali ini berbeda dengan sebelumnya karena dipusatkan pada satu titik lokasi dengan adanya penyampaian kuliah umum setiap hari oleh tokoh PII dan materi ke-PII-an lainnya selama masa training dilaksanakan.

Bupati Aceh Besar Ir Mawardi Ali menyematkan tanda peserta Leadership Basic Training (LBT) Pelajar Islam Indonesia (PII) di Masjid Al Jihad, Lampaseh Lhok, Montasik, Sabtu (19/5/2018)
Training Pelajar Islam Indonesia kerap kali dilaksanakan setiap bulan Ramadhan dan dalam pelaksanaannya selalu mendapat dukungan dari masyarakat baik berupa dorongan untuk anak-anaknya agar mengikuti training, bantuan "nasi ummat" bagi peserta seriap sahur dan berbuka dan diberikan fasilitas pelaksanaan.

"Karena hampir setiap pemimpin yang saat ini diberi kepercayaan oleh masyarakat telah melalui proses training Pelajar Islam Indonesia dan telah merasakan nasi ummat sehingga harus selalu siap berjuang dan bekerja untuk masyarakat," pungkas Irvan.

Kegiatan pembukaan LBT PII sekaligus buka puasa bersama di Masjid Al Jihad dengan Keluarga Besar PII, unsur Forkopimda, sejumlah kepala SKPD, Camat dan para Keuchik dalam wilayah Kecamatan Montasik. (mariadi)
SHARE :
 
Top