Dok. IST
LAMURIONLINE.COM | ACEH BESAR - Bupati Aceh Besar Mawardi Ali, Kamis (02/08) menghadiri Pembukaan KONWIL PII Ke XXIX yang di laksanakan di Aula Serbaguna Politeknik Venezuela, Blang Bintang. Kegiatan yang berlangsung hingga 05 Agustus mendatang tersebut juga turut di hadiri oleh Ketua KB PII Aceh Abu Yus dan Kepala Dispora Aceh, Darmansyah.

Dalam Sambutannya Bupati Mawardi Ali membagikan kenangan awal menjadi Kader PII tahun 1983. Dimana saat  itu ia menghadapi tantangan yang sangat sulit, namun kegigihan untuk terus menciptakan kader masa depan tidak pernah surut.

"Saya mengikuti Basic Training saat Kelas 3 SMP Tahun 1983 ketika itu PII masih harus bergerak dibawah tanah" ujar Mawardi  seraya memotivasi kader PII agar terus menciptakan pembinaan kader serta merekomendasikan program-program untuk kemaslahatan dalam menghadapi tantangan masa depan yang lebih berat.

"Sebagai Kader PII saya telah perintahkan agar maskapai yang mendarat di Aceh melalui Bandara SIM, pramugarinya harus menggunakan hijab sebagai implementasi pelaksanaan Syariat Islam di Aceh" tegas Mawardi.

Ia menyebutkan pengkaderan PII di Aceh Besar sangat baik dan keberadaan kader PII di pemerintahan telah melahirkan program yang mendapatkan sambutan positif bagi masyarakat dan generasi mendatang seperti penerapan sistem pendidikan terpadu di sekolah, menggagas program hafiz 1 desa 1 juz, Program Aceh Besar Sejahtera dan lainnya.

Bupati juga menyayangkan saat ini banyak caleg gagal baca Al Qur'an sebagai preseden buruk bagi, sehingga ia mengusulkan agar dibentuk sebuah lembaga Sertifikasi Kemampuan Baca Al qur'an untuk mengatasi problem seperti itu.

Sementara Ketua KB PII Aceh Abu Yus, menyampaikan bahwa konwil harus menjadi momentum untuk mengevaluasi program kerja sebelumnya, menyusun Program Kerja, Memilih dan menyusun pengurus baru serta memberikan pemikiran konstruktif untuk masyarakat dan pemerintah.

"Penting sekali mengkristalisasi peran gerakan pelajar Aceh untuk memberikan kemaslahatan dalam masyarakat melalui pelaksanaan syariat yang merupakan jawaban dari aspirasi masyarakat Aceh" pesan Abu Yus kepada peserta konwil dari seluruh Aceh

Ketua Pengurus Besar PII Husni Tasrik Makrup Nasution mengatakan senang sekali melihat pramugari saat menuju Aceh, karena menggunakan hijab.

"Saat transit di medan untuk menuju Aceh dari Jakarta, saya melihat pramugari-pramugari cantik karena menggunakan hijab, terbesit dalam hati bahwa saya benar-benar sedang menuju ke Aceh" ungkap Ketua Umum PII itu.

PII sebutnya harus mampu menjawab persoalan pelajar, berganti waktu, masa, tahun tapi akidah tidak boleh berganti.

"Medsos dan Gadget harus kita manfaatkan untuk kepentingan pembinaan pelajar menjadi pemimpin masa depan yang baik, tidak kepada hal-hal yang melalaikan " ujar Husni lagi.

Konferensi Wilayah PII Aceh yang ke-29 tahun 2018 dibuka oleh Gubernur Aceh yang diwakili oleh Darmansyah selaku Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga Aceh. (sirath)
SHARE :
 
Top