 |
| Mantan pelatih kepala Timnas Futsal Indonesia, Robby Hartono sedang memberikan arahan dan motivasi kepada pemain usai berlangsungnya seleksi pemain futsal Pra PON Aceh di Hall Serbaguna Komplek Stadion Harapan Bangsa, Lhong Raya, Banda Aceh. Dok. IST |
LAMURIONLINE.COM I BANDA ACEH - Mantan pelatih kepala Timnas Futsal Indonesia, Robby Hartono menilai potensi futsal di Aceh sangat bagus dan sangat menjanjikan. Dari itu ia berharap agar Pemerintah Aceh dapat membuat banyak fasilitas lapangan Futsal yang berukuran standar International supaya para pemain futsal Aceh terbiasa dengan lapangan yang berstandard. Terutama menuju PON Aceh-Sumut 2024, maka fasilitas tersebut sangat dibutuhkan, dimana pada event tersebut tim futsal Aceh menargetkan bisa masuk babak final.
Hal tersebut disampaikan oleh Robby Hartono seusai memimpin langsung seleksi pemain futsal Pra PON Aceh yang berlangsung mulai 17-19 Juni 2019 di Hall Serbaguna Komplek Stadion Harapan Bangsa, Lhong Raya, Banda Aceh. Selama berlangsungnya seleksi tersebut Robby Hartono akan dibantu oleh 3 pelatih lokal, diantaranya Subhan, Ichsan dan Andi Bogel.
“Kesan pertama yang saya lihat saat seleksi ternyata pemain Aceh terlalu kalem dan lembut. Akan tetapi semangat mereka sangat tinggi untuk mengikuti seleksi. Padahal jarak yang harus ditempuh sangat jauh, bisa berjam-jam lamanya untuk bisa sampai ke lokasi seleksi,” kesan Coach Robby.
Coach Robby merasa senang dan sangat bersyukur bisa ambil bagian dan bergabung dalam seleksi itu. Kepada pemain selalu ia sampaikan untuk terus berlatih dan belajar serta menjaga kondisi kesehatan.
“Pelatih-pelatih yang ada juga harus terus belajar untuk meningkatkan kemampuan dan pengalamannya. Harus rajin buat drill-drill latihan sendiri. Banyak literatur yang bisa dijadikan contoh latihan kalau kita ada kemauan,” pesan coach Robby.
Coach Robby juga mengingatkan agar dibuatkan kompetisi (liga) berjenjang untuk pembinaan yang dimulai dari usia dini hingga untuk level yg lebih tinggi (mahasiswa). Menurutnya kompetisi sangat penting supaya para pemain mempunyai jam terbang bertandingnya lebih banyak.
Selain itu jika ada anggaran dapat berlatih tanding ke daerah lain yang futsalnya lebih berkembang atau jika memungkinkan bisa beruji coba ke luar negeri.
“Dengan kondisi seperti ini saya pribadi sangat yakin futsal Aceh bisa menjadi salah satu tim yang disegani nantinya, bisa menghasilkan pemain-pemain yang bagus dan berkualitas serta bisa menyumbangkan pemain-pemainnya untuk Timnas Futsal Indonesia,”pungkas coach Robby.
 |
| Manajer tim futsal Aceh, Edi Darman (tengah) bersama mantan pelatih kepala Timnas futsal Indonesia, Robby Hartono (dua kiri) bersama pelatih lokal lainnya usai berlangsungnya seleksi pemain futsal Pra PON Aceh di Hall Serbaguna Komplek Stadion Harapan Bangsa, Lhong Raya, Banda Aceh. |
Pilih 25 Pemain
Sementara itu manajer tim futsal Aceh, Edi Darman menjelaskan dari hasil seleksi tersebut di pilih 25 pemain. Selanjutnya mareka akan mengikuti TC berjalan mulai 26-27 Juni 2019 di Banda Aceh.
“Dengan mempertimbangkan banyaknya saran dan masukan, maka dipilihlah 25 pemain. Padahal awalnya kita akan memilih 20 pemain saja. Nantinya hanya 18 pemain saja yang akan di pilih untuk mengikuti TC terpusat. Dari itu diharapkan kepada pemain untuk menjaga fisik dan kondisinya,” demikian Edi Darman.
Daftar pemain yang ikut seleksi :
Kiper :
1. Rizky Maulana (Banda Aceh)
2. Zulfan Adicitra (Aceh Barat)
3. Dimas Ajie Satrio (Aceh Besar)
4. M. Roni Gunawan (Aceh Timur)
Anchor :
5. M. Hafidz Syahreza (Aceh Tengah)
6. M. Nur Aulia (Aceh Utara)
7. Naufal Efendi (Aceh Besar)
8. Hardiansyah (Aceh Timur)
9. Muhammad Farhan Zikra (Aceh Timur)
Flank :
10. Adnan Muharram B (Aceh Besar)
11. Andika Fitri Wahyuda (Aceh Tamiang)
12. Aulia Rahmad (Lhokseumawe)
13. Dauraki (Aceh Besar)
14. Hafiz Maulia Darma (Aceh Barat)
15. M. Azizul Akbar (Aceh Barat)
16. Muhammad Al Asfaraini (Banda Aceh)
17. Harry Yunandar (Aceh Timur)
18. M. Ficri Wahyudi (Aceh Tengah)
19. Rahmat (Aceh Barat)
20. Ferziansyah Ar (Aceh Timur)
21. Boy Haqqy (Sabang)
Pivot :
22. M Aryanto (Aceh Tengah)
23. M Ikbal Aulia (Banda Aceh)
24. Muhammad Marzuka Rizki (Aceh Timur)
25. Firza Kurniawan (Aceh Utara)
Kontributor: murdani