Dok. IST
LAMURIONLINE.COM I SUKAMAKMUR - Pesantren Imam Syafii yang terletak di Gampong Reuhat Tuha Sibreh Kecamatan Suka Makmur Kabupaten Aceh Besar, Minggu (11/08) atau  bertepatan dengan hari Pertama Idul Adha, menyembelih hewan Qurban sebanyak 5 sapi dan 9 kambing.

Hewan qurban yang berasal dari para dewan guru dan juga Yayasan Lajnah Khairiyah Musytarakah ini dibagikan kepada penerima qurban sebanyak 750 paket. Pembagian daging qurban ini turut dihadiri Muspika Kecamatan Suka Makmur yaitu unsur Camat, Polsek, dan Koramil . Turut hadir H Darwis SH selaku pimpinan Yayasan Lajnah Khairiyah Musytarakah Aceh serta Perwakilan yayasan pusat di Jakarta. 

Sebagaimana rilis yang diterima Redaksi, penyembelihan hewan qurban dimulai setelah pelaksanaan shalat Idul Adha dan selesai pada waktu dhuhur di komplek pesantren tersebut. Sekitar 750 paket qurban yang dibagikan untuk masyarakat, dewan guru, dan para santri.

"Untuk masyarakat sendiri, paket qurban dibagikan kepada desa yang tidak berqurban di dalam kecamatan Suka Makmur" ungkap Ustad Teuku Tommy Yanuar selaku Mudir Pesantren didampingi Ustad H Samir Abdullah selaku pembina pesantren. 

Ratusan masyarakat yang mengantri secara tertib mengaku sangat bahagia mendapatkan daging qurban. 

"Sangat membantu kami karena di desa (gampong-red) pun tahun ini tidak ada qurban" ungkap salah seorang penerima. 

Selain untuk masyarakat desa, daging qurban juga turut dibagikan kepada tenaga pendidik (ustad/ustadzah) di lembaga pengajian TPA di sibreh. 

"Mudah-mudahan kita dapat berbuat banyak untuk masyarakat dan ke depan Insya Allah kita terus berupaya untuk dapat mencanangkan program - program lainnya sesuai dengan yang telah disyariatkan dalam agama Islam" ujar Ustad Kamal selaku Ketua Panitia. 

Untuk diketahui, Pesantren Imam Syafii Sibreh berdiri pada pascatsunami yaitu pada tahun 2007. Terdapat dua jenjang pendidikan formal didalamnya yaitu jenjang SMP dan MA. Sekolah ini fokus pada pendalaman ilmu agama seperti program tahfidz serta ekstrakurikuler lainnya. Sekolah yang berperingkat akreditasi B ini pun menggratiskan biaya pendidikan bagi calon siswa yang  berstatus yatim. (baihaqi)
SHARE :

0 facebook:

Post a Comment

 
Top