dok. IST
LAMURIONLINE.COM I KUTA COT GLIE - Sekolah Tinggi Agama Islam (STAI) Yayasan Tgk Chik Pante Kulu bekerja sama dengan Muspika Kecamatan Cot Glie Aceh Besar, Sabtu (07/09) melaksanakan penutupan Pengenalan Budaya Akademik dan Kemahasiswaan (PBAK) bagi mahasiswa baru tahun akademik 2019/2020 di Makam Tgk Chik Pante kulu

Ketua Panitia PBAK STAI Tgk Chik Pante Kulu DR Sarina Aini Lc MA dalam laporannya mengatakan  bahwa kegiatan  ziarah ini merupakan penutupan dari rangkaian kegiatan yg dilakukan selama Tiga Hari dari Tgl 5-7 september 2019.

Kegiatan ini terlaksana  berkat kerjasama dengan  Muspika Cot Glie Aceh Besar yang diisi dengan bakti sosial, zikir dan juga taushiah terkait sejarah Tgk Chik Pante Kulu oleh pemerhati sejarah yaitu Tgk Tarmizi ( Cek Midi) 

Sarina mengatakan Tujuan ziarah ke Makam Tgk Chik Pante Kulu adalah untuk memberi pemahaman kepada mahasiswa baru tentang sosok Tgk Chik Pante Kulu dan juga sejarah kehidupannya sehingga dapat menjadi spirit bagi mahasiswa dalam menuntut ilmu di STAI Tgk Chik Pante Kulu

Sementara Ketua STAI yg sekaligus sebagai pimpinan Dayah Tgk Chik Pante Kulu Tgk Jamaluddin Thaib  MA dalam sambutan penutupan PBAK menyampaikan, bahwa kedepan ziarah ke makam harus menjadi agenda rutin mahasiswa baru. Hal ini penting dilakukan untuk mengenal sosok Tgk Chik Pante Kulu  sebagai ulama besar dan juga pahlawan dalam  melawan penjajahan Belanda, Yang kemudian diabadikan sebagai nama kampus STAI Tgk Chik Pante Kulu. 

Jamaluddin juga berharap antara identitas Kampus Tgk Chik Pante Kulu dengan visi misi STAI dapat sejalan dan dapat dipahami oleh mahasiswa kedepannya

Tgk Jamal juga berharap kepada semua mahasiswa STAI agar dapat mencontoh beliau dalam kesungguhannya menuntut ilmu, dimana beliau menuntut ilmu sampai ke Mekkah al Mukarramah, sehingga beliau menjadi ulama besar dan dikenang hingga hari ini. 

Hal lain yang perlu dicontoh, lanjut Tgk Jamal adalah kegigihannya dalam melawan belanda yang kemudian lahirlah hikayat prang sabil yang sering kita baca dan hafal selama ini. 

Dalam kesempatan ini Tgk Jamal juga mengingatkan bahwa STAI Tgk Chik Pante Kulu dulunya adalah bernama Dayah Manyang Tgk Chik Pante Kulu.  Nama ini pula yg dinobatkan oleh para pendahulu dalam membangun Komplek Pelajar Mahasiswa (KOPELMA)  Darussalam,  sehingga Tgk Chik Pante Kulu tidak boleh lekang dari sejarah lahirnya KOPELMA Darussalam. 

Sementara Camat Kuta Cot Glie yang diwakili Sekcam, memberikan apresiasi kepada STAI yang telah menginisiasi kegiatan ziarah ini. 

"Ini adalah kegiatan yang positif dan kami sangat mendukungnya. Seingat saya ini adalah ziarah yang perdana dan belum pernah ada ziarah sebelumnya. Oleh karena itu saya mengusulkan agar kuburan ulama yang sangat berjasa kepada Aceh ini agar dapat dilakukan pemugaran dan tidak lagi kumuh seperti sekarang" harap Sekcam.

Sementara pemateri dan pentaushiah dalam acara penutupan PBAK Tgk Tarmizi (Cek Midi) mengatakan bahwa  STAI Tgk Chik Pante Kulu sejajar dengan Unsyiah dan UIN Ar Raniry dalam pendirian Kopelma Darussalam. Walaupun beberapa Tahun terakhir namanya agak sedikit meredup.

Turut hadir dalam acara tersebut,  Muspika Kuta Cot Glie, Sekcam,  unsur Koramil,  Polsek,  Imum Mukim Lamleuot, Keuchik Se-Kemukiman Lamleuot dan tokoh masyarakat lainnya. (smh)
SHARE :

0 facebook:

Post a Comment

 
Top