dok. IST
LAMURIONLINE.COM | SABANG - Sebagai upaya menjaga keseimbangan alam, PT. Pertamina (Persero) Marketing Operation Region l Fuel Terminal Sabang bekerjasama dengan Rumah Zakat Aceh, lakukan penanaman 6000- an mangrove di Sabang.

Penanaman mangrove yang difokuskan di pesisir pantai Gampong (Desa) Jaboi, Kecamatan Sukajaya, Kota Sabang itu mendapat respon positif dari berbagai kalangan, mulai dari masyarakat setempat, hingga pemerintah kota.

Manager PT. Pertamina (Persero) Marketing Operation Region l Fuel Terminal Sabang Achmad Wahyudi, di lokasi kegiatan menerangkan,Program penanaman mangrove ini merupakan CSR (Corporate Sosial Responsibility) PT. Pertamina (Persero) Fuel Terminal Sabang dalam aspek lingkungan tahun 2019.

Dikatakan, sebelumnya pun pihaknya juga telah melaksankan Launching Program Bantuan Pendidikan untuk 6 Sekolah, Program Kesehatan berupa Revitalisasi Posyandu Sehati dan Community Development bidang UKM Olahan Ikan dalam sepekan terakhir.

“Salah satunya untuk menjaga keseimbangan ekosistem, mencegah abrasi pantai. Ini untuk kedepannya kita akan terus monitoring apa yang harus kita lakukan ke depan. Untuk program CSR kami ini, ada empat program, salah satunya mangrove ini. Lainnya yang sudah kita lakukan itu ada peningkatan SDM yaitu pengolahan ikan, ada Posyandu dan bantuan pendidikan ke sekolah- sekolah,” terang Achmad Wahyudi, Senin (30/12/19).

Dalam program penanaman 6000 mangrove ini kata Achmad Wahyudi, pihaknya juga melibatkan petani mangrove gampong Jaboi, yang dikoordinatori langsung oleh Rumah Zakat Aceh, guna pemeliharaan mangove yang telah ditanam.

Sementara itu Kepala Dinas Lingkungan Hidup Dan Kebersihan Kota Sabang, Anas Fahruddin atas nama Walikota Sabang, sangat mengapresiasi kegiatan yang dilakukan PT. Pertamina Bersama Rumah Zakat Aceh ini.

“Atas nama pemerintah kami sangat mengapresiasi kegiatan ini. karena apa yang telah dilakukan pemerintah termasuk di dalamnya pertamina dan rumah zakat ini, sangat kita butuhkan untuk menjaga lingkungan pesisir. Kita tau Sabang ini kota wisata yang diprioritaskan kawasan laut dan pesisir. Jadi kita upayakan kawasan itu jangan ada yang rusak,” harap Anas.



Dia menilai, hal ini juga merupakan salah satu upaya pihak- pihak yang perduli akan kelestarian alam, dalam mendukung keberlangsungan pengembangan pariwisata Sabang, yang didominasi oleh pariwisata laut dan pantai.

Hadir dalam acara penanaman mangrove tersebut, Manager PT. Pertamina (Persero) MOR l Fuel Terminal Sabang, Kepala DLHK Sabang, perwakilan TNI AL Sabang, Perwakilam Koramil Sukajaya, perwakilan Polsek Sukajaya, Kepala urasan pemerintahan kantor Geucik Jaboi, Kepala Rumah Zakat Aceh beserta jajaran, serta sejumlah petani mangrove dan masyarakat Gampong Jaboi. (smh/rz/rel)
SHARE :

0 facebook:

Post a Comment

 
Top