 |
| dok. IST |
LAMURIONLINE.COM I BLANG BINTANG - Bupati Aceh Besar Ir H Mawardi Ali mengatakan, pada musim tanam gadu 2020, Pemerintah Kabupaten Aceh Besar menargetkan penanaman di lahan seluas 5.500 hektare. Dengan melihat potensi lahan, ketersediaan air, dan antusias para petani, diharapkan Aceh Besar kembali dapat meraih surplus padi dan menjadi salah satu lumbung pangan di Provinsi Aceh.
Hal itu dikemukakan Ir Mawardi Ali kegiatan dimulainya proses pengolahan tanah mengawali musim tanam gadu tahun 2020 di areal persawahan Gampong Bueng Pageu, Kecamatan Blangbintang, Rabu (29/4).
Hadir dalam kesempatan itu, Dandim 0101/BS Kol Inf Hasandi Lubis SIP, Danlanud SIM Kol Hendro Arief, ketua dan anggota Komisi II DPRK Aceh Besar, Asisten II Setdakab Aceh Besar M Ali SSos MSi, Kadistan Aceh Besar Dr Ir Azhar MSc, Kadis Pangan Aceh Besar Ir Fuadi Ahmad, Kabag Humas dan Protokol Aceh Besar Muhajir SSTP MPA, Muspika Blangbintang, para PPL, mantri tani, dan tokoh-tokoh masyarakat.
Dikatakan Ir Mawardi Ali, musibah Covid-19 yang sekarang melanda Indonesia sangat mempengaruhi kondisi ekonomi dan sosial masyarakat, termasuk di Aceh Besar. Untuk itulah, Pemkab Aceh Besar bekerjasama dengan jajaran Kodim 0101/BS berusaha meningkatkan ekonomi petani melalui penanaman padi musim tanam gadu ini. Istimewanya, jelas Mawardi, pihaknya menyediakan benih dan olah tanah secara gratis bagi petani.
"Bantuan ini merupakan dukungan dan kepedulian kita bagi petani, sehingga pendapatan dan hasil produksi petani akan lebih baik di tengah musibah Covid-19 ini," ungkap Bupati Aceh Besar.
Menyikapi karunia Allah SWT berupa pencapaian surplus padi pada musim tanam yang lalu di Aceh Besar mencapai 160.182.692 ton, Bupati Mawardi Ali meminta semua untuk selalu bersyukur dan tak boleh takabur. Sebaliknya, dengan hasil yang sangat baik tersebut harus semakin memotivasi demi menjaga dan meningkatkan produksi sektor pertanian. Kepada para PPL, mantri tani, dan Muspika di Aceh Besar diharapkan partisipasi aktif untuk menyukseskan musim tanam gadu 2020.
Harapan senada juga dikatakan Dandim 0101/BS Kol Inf Hasandi Lubis. Ia berharap, melalui tanam padi musim gadu ini, produksi petani di Aceh Besar dapat selalu meningkat serta menjadi solusi peningkatan ekonomi keluarga di tengah terpaan musibah Covid-19.
Di akhir kegiatan, Bupati Aceh Besar bersama Dandim 0101/BS, serta Danlanud SIM turun langsung ke sawah untuk mengujicoba traktor yang akan digunakan pada pengolahan tanah musim tanam gadu tahun ini di Kabupaten Aceh Besar. (mariadi/rel)