dok. IST
LAMURIONLINE.COM I ACEH SELATAN - Curah hujan dengan intensitas tinggi melanda wilayah Aceh Selatan dan sekitarnya,  tepatnya, Selasa (25/07). Sejak pagi hingga sore hujan deras melanda kawasan Labuhan Haji Timur yang  mengakibatkan satu unit rumah milik Hendri Hamdani (35) warga Gampong Sawang Indah, Aceh Selatan rusak diterjang tanah longsor. Kejadian itu terjadi sekitar jam 15.20.

Hamdani sendiri adalah salah seorang pendamping desa atau sering di sebut PD yang bertugas sehari harinya di Kecamatan Labuhan Haji Timur.

Meskipun tidak sampai jatuh korban jiwa dalam musibah bencana alam ini, namun hantaman tanah longsor mengakibatkan bangunan rumah tersebut rusak berat.

Kepala Pelaksana (Kalak) BPBD Aceh Selatan, Cut Syazalisma S.STP mengaku pihaknya telah menerima laporan kejadian tanah longsor yang membuat satu unit rumah penduduk di Gampong Sawang Indah, Kecamatan Labuhan Haji Timur rusak berat.

“Tanah longsor menghantam bangunan rumah mengakibatkan bagian dapur rumah tersebut jebol. Material tanah longsor masuk ke dalam rumah tersebut,” kata Cut Syazalisma.

Sejauh ini, lanjut Cut Syazalisma, material tanah longsor tersebut belum bisa dibersihkan atau dipindahkan oleh Tim BPBD dan Petugas Damkar Labuhan Haji bersama petugas terkait lainnya karena kondisi tanah masih basah dan labil sehingga dikhawatirkan akan kembali memperparah terjadi tanah longsor sebab masih berpotensi terjadi pergerakan tanah.

“Karena kondisi belum mendukung apalagi intensitas curah hujan masih tinggi mengguyur wilayah Aceh Selatan, makanya langkah pembersihan material tanah longsor belum bisa kita lakukan. Jika kondisi cuaca sudah mendukung langkah pembersihan kembali akan kita lanjutkan,” ujarnya.


Sementara itu, Hendri Handani yang dihubungi beberapa waktu yang lalu menyebutkan bahwa hujan yang menguyur Kecamatan Labuhan Haji Timur terus menurus dengan instensitas tinggi dimulai dari pagi hingga sore. 

"Saya dan keluarga pada saat terjadi longsor berada di dalam rumah sedang beraktifitas. Karena hujan terus menguyur, tepat pada pukul 15.30 WIB tiba-tiba suara gemuruh datang dari belakang rumah dan dengan sekejap dinding dapur saya jebol diterjang longsoran tanah dari gunung tepat berada di belakang rumah saya. Alhamdulillah saya dan keluarga berhasil menyelamatkan diri" ceritanya.

"Dengan kejadian bencana alam (longsor) yang menimpa saya dan keluarga saya sangat berharap bantuan dari pemerintah untuk memyingkirkan material longsor dan membuat tebing penahan tanah agar tidak terulang kembali dikemudian hari serta bantuan dari pemerintah untuk memperbaiki rumah yang rusak akibat longsor" lanjut Hendri.

"Kepada teman teman pendamping desa seluruh Indonesia saya mohon doanya ya, semoga saya di berikan kesabaran atas musibah di hari menjelang Idul Adha ini" harapnya. (mursyidan/rel)
SHARE :
 
Top