dok. IST
LAMURIONLINE.COM I BANDA ACEH - Ketua PGRI (Persatuan Guru Republik Indonesia) Provinsi Aceh, Al Munzir M.Si mengharapkan partisipasi POLRI untuk mendukung kinerja guru dalam proses pendidikan khususnya di Aceh.

" Guru harus didukung semua elemen agar tujuan proses pendidikan dapat tercapai dalam melahirkan generasi masa depan yang maju," ujar Al Munzir.

Hal tersebut disampaikan Ketua PGRI Aceh saat beraudiensi dengan Kapolda Aceh Ir. Pol. Drs. Wahyu Widada, M.Phil diruang Kerjanya di Mapolda Aceh, Kamis (03/09).

Ia juga menyatakan bahwa, era digitalisasi yang membuka ruang informasi dan bebas berekspresi lewat media sosial telah membuat tugas dan tanggung jawab guru semakin berat. Untuk itu, Munzir mengharapkan terbangunnya kerja sama dan komunikasi yang baik dengan Polda Aceh.

"Apabila ada persoalan hukum yang menimpa guru, PGRI akan melakukan konsultasi dan memberikan bantuan hukum," ungkapnya.

Pertemuan dan audiensi tersebut dalam rangka menindaklanjuti MoU Kapolri dengan PGRI Pusat terkait penyelesaian kasus hukum yang menimpa guru.

Kapolda Aceh Wahyu Widada menyatakan komitmennya untuk menindaklanjuti dengan pedoman pelaksanaan yang disepakati sampai ke jenjang paling bawah.

" MoU Kapolri dengan PGRI Pusat adalah bentuk komitmen yang harus kita tindak lanjuti bersama hingga jenjang bawah," ujar Kapolda seraya menitipkan salamnya kepada seluruh guru di Aceh.

Turut hadir mendampingi Ketua PGRI Aceh antara lain wakil ketua Dr. Chairil Almy, Sekretaris Umum Drs. Muhammad Nurdin dan Kabiro Kerja sama Ayun Rivani S.Pd.I. (sirath/rel)
SHARE :
 
Top