Ketua Umum Dewan Dakwah Pusat, Ustaz H Adian Husaini, MSi PhD (tengah) melakukan pertemuan khusus dengan Pengurus Dewan Dakwah Aceh menjelang Musyawarah Wilayah di Komplek Markaz Dewan Dakwah Aceh di Gampong Rumpet, Kec. Krueng Barona Jaya, Kab. Aceh Besar, Sabtu (21/11/2020).

LAMURIONLINE.COM I ACEH - Ketua Umum Dewan Dakwah Pusat, Ustaz H Adian Husaini, MSi PhD direncanakan akan membuka secara resmi Musyawarah Wilayah (Muswil) ke V Dewan Dakwah Aceh. Muswil tersebut akan dilaksanakan pada Minggu, 22 November 2020 di Komplek Markaz Dewan Dakwah Aceh di Gampong Rumpet, Kec. Krueng Barona Jaya, Kab. Aceh Besar.

Kepastian itu disampaikan Ketua Umum Dewan Dakwah Aceh, Dr Tgk Hasanuddin Yusuf Adan MCL MA, Sabtu (21/11).

“Alhamdulillah, Ustaz Adian Husaini sudah sampai di Banda Aceh tadi sekitar jam 10.00 pagi. Dan sekarang sedang melakukan pertemuan khusus dengan pengurus Dewan Dakwah Aceh di Markaz,” kata Tgk Hasanuddin.

Tgk Hasanuddin menjelaskan pentingnya pengorganisasian dalam sebuah kerja dakwah di samping karena dituntut kerja yang teratur dan profesional, juga karena urusan itu berkaitan dengan pengelolaan sejumlah kegiatan yang bermuara pada wujudnya harapan Allah Swt, yang dalam bahasa al-Quran disebut dengan ummat terbaik (khaira ummat).

Untuk itu tambahnya, diperlukan sejumlah personil dai yang memiliki kesiapan intelektual, spiritual dan bahkan emosional guna menjalankan organisasi dakwah tersebut. 

“Kondisi ini juga berlaku untuk Dewan Dakwah Islamiyah Indonesia, khususnya bagi Pengurus Wilayah Provinsi Aceh. Dimana sekarang memiliki agenda besar untuk mewujudkan tegaknya syari’at Islam dan pencegahan penyebaran ajaran sesat serta melahirkan generasi dai terbaik untuk terjun ke lingkungan masyarakat,” jelas Tgk Hasanuddin.

Ia menambahkan dari dasar pikiran tersebut maka Pengurus Wilayah Dewan Da’wah Islamiyah Indonesia Provinsi Aceh bermaksud melakukan musyawarah wilayah guna regenerasi pekerja dakwah. 

“Muswil itu, selain sebagai amanat organisasi juga dalam rangka mempersiapkan kepengurusan Dewan Dakwah Islamiyah Indonesia Provinsi Aceh periode mendatang yang diharapkan dapat bekerja maksimal dan profesional untuk kepentingan tegaknya Islam di muka bumi,” kata Tgk Hasanuddin.


Sementara itu Ketua Panitia Pelaksana, Rahmadon Tosari Fauzi, MEd PhD menambahkan Muswil ke V dengan tema “Optimalisasi Gerakan Dakwah dalam menjaga Keutuhan NKRI” akan diikuti sekitar 100 orang peserta. Diantaranya terdiri dari Pengurus Pusat, Pengurus Wilayah dan Majlis Syura, Pengurus Daerah Kabupaten/Kota dan Peninjau. 

“Alhamdulillah, persiapannya sudah maksimal. Saat ini panitia sedang melakukan finishing. Mudah-mudahan Muswil dapat berjalan sempurna,” kata Rahmadon.

Rahmadon menjelaskan dalam Muswil tersebut juga akan dilaunching dua buku karya pengurus Dewan Dakwah Aceh. Diantaranya buku dengan judul “Mosi Integral Muhammad Natsir” yang di tulis oleh Ketua Umum Dewan Dakwah Aceh Dr Tgk Hasanuddin Yusuf Adan MCL MA dan buku “Potret Pendidikan Aceh” oleh Wakil Ketua Dewan Dakwah Aceh, Dr Muhammad AR, MEd.

Ia juga menambahkan menjelang hari pelaksanaan Muswil sejumlah nama mulai diperbincangkan sebagai kandidat ketua umum. Diantaranya Enzus Tinianus, Abizal M Yati, Muhammad Muslem, Zulfikar Tijue, Muhammad AR dan Rahmadon Tosari Fauzi. Dan sudah menjadi kebiasaan di Dewan Dakwah untuk pemilihannya akan dilakukan secara musyawarah. 

“Dan dikarenakan pamdeni masih mewabah, maka panitia akan menerapkan protokol kesehatan yang ketat. Diantaranya dengan menyediakan masker, hand saniteizer, tempat cuci tangan dan jaga jarak. Semoga Muswil ke V ini dapat berjalan dengan baik dan maksimal,” pungkas Rahmadon. (murdani/rel)

SHARE :

0 facebook:

Post a Comment

 
Top