Direktur LAZ Al
Azhar Daram mengatakan tema yang diusung pada milad kali ini adalah
‘Gemilangkan Indonesia’ merujuk pada kiprah LAZ Al Azhar yang terus konsisten
menghadirkan kesejahteraan bagi para penerima manfaat melalui program
pemberdayaan masyarakat yang komprehensif, terstruktur dan berkelanjutan.
“Alhamdulillah,
di usia ke-16 tahun ini kita terus konsisten menghadirkan keberdayaan bagi
masyarakat. Meski di tengah pandemi, di
tengah kondisi yang serba menurun, ada kabar baik penghibur hati bagi kita
semua. Desa Pelakat salah satu desa binaan LAZ Al Azhar mendapatkan penghargaan
Desa Proklim Lestari oleh Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan Indonesia.
Penghargaan ini adalah yang kedua kali diterima des aini, setelah sebelumnya di
tahun 2015 lalu. Ini adalah salah satu bukti bahwa pendampingan dan program
pemberdayaan yang kita jalankan di desa-desa binaan terbukti nyata mampu
menghadirkan kesejahteraan yang berkelanjutan“ ujar Daram.
Meski pandemi
juga menyebabkan perekonomian menurun dan berimbas pada penghimpunan, tapi
jumlah desa yang akan menjadi Desa Gemilang terus bertambah. Insya Allah akan
segera hadir Desa Gemilang di pedalaman Riau yang bekerjasama dengan YBM PLN. “Ini
sebagai bukti bahwa kita tidak boleh menyerah pada keadaan. Kita harus terus
berbuat demi kegemilangan bangsa ini dengan cara dan tenaga dan pikiran yang
kita bisa”, jelas Daram.
Dalam acara yang
juga dihadiri oleh Muhammad Fuad Nasar selaku Sekretaris Ditjen Bimas Islam
Kementrian Agama RI juga digelar launching program Air Mineral Al Azhar (AMA)
dan Bengkel Motor Matic Rumah Gemilang Indonesia (RGI) yang sudah beroperasi di
2 tempat yakni Klaten dan Depok.
“Air mineral
yang sumbernya dari mata air alami di lingkungan Masjid Al Azhar ini, Insya
Allah dapat bermanfaat untuk umat. AMA ini sudah aman untuk dikonsumsi karena
telah lolos uji laboratorium kesehatan daerah Kota Tangerang Selatan. Pembukaan
2 bengkel RGI ini juga bukti nyata dalam mengembangkan keterampilan serta
pembentukan karakter pemuda pengangguran agar menjadi sumber daya manusia yang
berdaya saing tinggi”, pungkas Daram. (smh/rel)
0 facebook:
Post a Comment