LAMURIONLINE.COM | ACEH BESAR - Nuzulul Ulfa, siswa Madrasah Aliyah Negeri (MAN) 4 Aceh Besar berhasil meraih medali perunggu pada Olimpiade Seni dan Bahasa Indonesia (Osebi) Nasional katagori menulis esai tingkat SMA, Minggu (21/2).

Nuzhulul Ulfa Anak dari pasangan Syukri dan ibu Eliyah dalam olimpiade ini mengangkat tulisan dengan judul “Tradisi Memasak Kuah Beulangong oleh Masyarakat Aceh Besar sebagai Cerminan Sikap Gotong Royong”. Tulisan tersebut berhasil mengantarkan Nuzhulul Ulfa ke 10 besar dengan peringkat ke 5. Ulfa mampu menyisihkan 1000 lebih penulis esai yang mendaftar. 

Nuzhulul Ulfa juga telah mendapatkan penghargaan dari Bupati Aceh Besar di saat peringatan Hari Amal Bakti (HAB) ke 73 atas masuknya dalam 5 besar Olimpiade Nasional ini. 

Selanjutnya, Ulfa mengikuti tahap babak final dengan mengikuti Tes Uji Kemahiran Bahasa Indonesia (UKBI), menulis esai, dan tes wawancara. Judul yang diangkat adalah “Dampak Teknologi dan Tantangannya”


Dengan judul tersebut Nuzhulul Ulfa meraih Juara Perunggu atau peringkat 3 tingkat Nasional membawa nama Kementerian Agama Kabupaten Aceh Besar. 

Apresiasi keberhasilan Nuzhulul Ulfa langsung datang dari Kepala Kanwil Kementerian Agama Provinsi Aceh, DR H Iqbal SAg MAg. Selain kanwil, pihak MAN 4 Aceh Besar bersama Komite juga memberikan penghargaan langsung kepada Nuzhulul Ulfa dan pembimbing Eva Maulida SPd MPd saat upacara bendera hari senin di lapangan MAN 4 Aceh Besar, Senin (22/2).

Penghargaan diberikan langsung Ketua Komite MAN 4 Aceh Besar, H Musannif SE didampingi kepala Madrasah Hj Nuranifah SAg. Musannif dalam sambutan singkatnya di depan para guru dan siswa MAN 4 Aceh Besar mengatakan sangat senang atas perolehan ptestasi yang telah diraih Nuzhulul Ulfa. Keberhasilan Ulfa menunjukkan bahwa tidak ada perbedaan antara siswa yang sekolah di Ibu Kota dengan siswa yang berada di provinsi atau pun perdesaan, asal punya tekat dan keinginan yang kuat serta sungguh-sungguh maka semua akan dapat diraih. 

"Komite MAN 4 Aceh Besar akan selalu memberikan dukungan baik secara moral maupun moril terhadap kelangsungan pendidikan dan terus mencari cara dan dana untuk meningkatkan mutu pendidikan" ucap Musannif. (sur/rel)

SHARE :

0 facebook:

Post a Comment

 
Top