lamurionline.com -- Banda Aceh : Tim Penggerak PKK Aceh menggelar Rapat Koordinasi dan Sinkronisasi 10 program pokok PKK dengan mitra terkait di jajaran Satuan Kerja Perangkat Aceh (SKPA).



Event Rakor itu dilakukan untuk peningkatan dan maksimalisasi peran serta konsolidasi TP PKK Aceh dengan mitranya. Rapat sinkronisasi tersebut dipimpin langsung oleh Ketua TP PKK Aceh Dyah Erti Idawati, di Aula Meuligoe Wakil Gubernur Aceh, Selasa (16/2/2021).

Pertemuan itu juga turut membahas berbagai tugas dan fungsi dari masing-masing Pokja TP PKK Aceh bersama SKPA terkait, mulai dari Pokja I yang membidangi pola asuh anak dan remaja, Pokja II membidangi pendidikan dan pengembangan koperasi, Pokja III membidangi pengelolaan sandang, pangan dan perumahan sekaligus tata laksana rumah tangga, dan Pokja IV yang membidangi mengenai kesehatan.

Dyah mengatakan, rapat itu merupakan langkah awal untuk menyatukan persepsi dan keterpaduan dalam pengelolaan dan pelaksanaan 10 program pokok PKK bersama SKPA terkait, sehingga tidak terjadi tumpang tindih dalam pelaksanaannya ke depan.

“Kita adalah mitra kerja pemerintah (SKPA). Justru kita ada bukan untuk membebani dinas-dinas tapi kita lebih kepada membantu mempercepat dan memperkuat program kerja dinas,” kata Dyah.

Sebagai mitra kerja pemerintah, kata Dyah, yang menjadi prioritas kerja TP PKK adalah untuk mengakselerasi dan memperluas jaringan kerja, sehingga program kerja PKK dan Dinas terkait dapat di jalankan secara optimal dan efektif, melalui kader-kader PKK yang tersebar di seluruh gampong.

“Karena di Tim Penggerak PKK kita punya kader yang tersebar di seluruh desa hinga dasa wisma,” ujar Dyah.

Seharusnya, kata Dyah melalui kader-kader yang dimiliki, PKK bisa mengambil andil yang cukup besar dalam percepatan pembangunan gampong dan pembinaan keluarga. Maka itu, kepada seluruh kader PKK diharapkan agar dapat meningkatkan seluruh program kerjanya, sehingga cita-cita PKK dan Pemerintah Aceh dalam menurunkan kemiskinan dan stunting dapat tercapai. “Kita implementasikan semua program dengan kerja keras, semoga kemiskinan dan stunting bisa turun, dan ini semua harus di barengi dengan keras yang maksimal,” pungkas Dyah.

Pertemuan tersebut menerapkan protokol kesehatan yaitu mencuci tangan, memakai masker, menjaga jarak.

Turut hadir dalam pertemuan itu, Direktur Bina Keluarga Balita dan Anak BKKBN Aceh Safrina Salim, Kepala Dinas Komunikasi, Informasi, dan Persandian (Diskominsa) Aceh, Marwan Nusuf, dan Kepala Dinas Pangan Aceh Cut Yusminar.(Cek Man/Ril)

SHARE :

0 facebook:

Post a Comment

 
Top