Pelatihan cara penyusunan dan pengisian DUPAK menghadirkan 2 pemateri andal Kementerian Agama yaitu, Hj Nuranifah, SAg, Tim Penilai Dupak kanwil Kemenag Aceh, dan Uswatun Hasanah SPdI.
Nuranifah dalam paparan materinya menyampaikan setiap guru penting memiliki perencanaan tahunan untuk pengembangan diri berupa kegiatan yang akan dilakukan yang memenuhi nilai angka kredit.
Nuranifah juga mengapresiasi para guru pemula yang memiliki semangat dan inisiatif untuk berkumpul bersama dalam meningkatkan kapasitas terutama pengisian DUPAK sebagai wujud kompetitif dalam peningkatan karier.
Pemateri ke 2 Uswatun Hasanah SPdI menyampaikan bagi guru pemula dalam pengisian DUPAK memperhatikan serta membaca PermenPANRB No. 16 Tahun 2009 Tentang Jabatan Fungsional Guru dan Angka Kreditnya sebagai pedoman.
"Guru pemula juga melihat pangkat atau golongan yang dimiliki, kebutuhan kenaikan pangkat dapat disesuaikan dengan pengembangan diri, jangan setiap tahun isi DUPAK tetapi tidak memperhatikan pangkat atau golongan yang dimiliki", ucap Uswah.
Koordinator Forum Guru Milenial yang memprasakarsai terlaksananya kegiatan pelatihan pengisian DUPAK, Eva Maulida MPd, mengatakan pelatihan ini sangat membantu kami guru pemula dalam pengisian DUPAK.
Eva juga berharap seluruh guru pemula dapat bergerak bersama dan saling berbagi informasi terutama dalam kegiatan yang bersifat menunjang peningkatan kompetensi serta selalu solid memajukan dunia pendidikan, terutama di lingkungan Kementerian Agama.
“Pelatihan penyusunan DUPAK bagi guru pemula untuk tahap selanjutnya, dalam waktu dekat ini, akan kita laksanakan secara intensif dan khusus sampai para guru paham dan dapat mengisinya di aplikasi DUPAK karena masih banyak guru yang menginginkan pelatihan lanjutannya”, tutup Eva.
Secara terpisah kepala kantor Kementerian Agama Kabupaten Aceh Besar, H Abrar Zym SAg MH mengapresiasi kegiatan yang dilakukan forum guru milenial melaksanakan pelatihan penyusunan DUPAK bagi guru pemula.
"Kegiatan kesejawatan seperti ini yang kita harapkan, guru pemula berkumpul dan duduk bersama untuk mengembangkan kompetensi. Sebagai Guru milenial langkah inisiatif membuat pelatihan sendiri sudah tepat, tidak menunggu dan dipanggil pada acara pelatihan resmi yang dibuat oleh kantor kemenag atau lembaga pemerintahan lainnya" ucap Abrar.
Abrar juga berharap semua guru pemula Kementerian Agama Kabupaten Aceh Besar yang baru selesai menerima sertifikat induksi memiliki inisiatif dan semangat tinggi dalam meningkatkan kompetensi untuk menjadi guru yang profesional dan akuntabelitas.
Pelatihan pengisian DUPAK ini digagas oleh Forum Guru Milenial yang diikuti sebanyak 70 orang Guru Pemula Kementerian Agama Aceh Besar. Peserta pelatihan sangat antusias dan banyak pertanyaan yang ditujukan kepada pemateri selama pelatihan berlangsung. (suryadi/rel)
0 facebook:
Post a Comment