LAMURIONLINE.COM | PIDIE - Penggiat Dakwah yang juga mantan Plt Bupati Pidie, Dr H Munawar A Djalil, MA  dipercayakan sebagai khatib Idul Fitri 1442 H /2021 pada tanggal 13 Mei 2021 di Masjid Islamic Centre At-Taqarrub, Kabupaten Pidie Jaya (Pijay). 

Sedangkan shalat akan diimami oleh Tgk Fadli Agussalim, SHI yang merupakan salah seorang qari terbaik Pijay dan juga imam tetap shalat jumat di Masjid Islamic Center At-Taqarrub Pijay.

Hal tersebut disampaikan oleh Ketua I Pengurus Masjid Islamic Centre At-Taqarrub, Kabupaten Pijay, Nazaruddin Ismail, S.PdI, Minggu (09/05).

Nazaruddin Ismail mengatakan Dr H Munawar A Djalil, MA akan menyampaikan khutbah Idul Fitri dengan judul “Syukur Manifestasi Ketaqwaan Kepada Allah”. Hal ini  perlu disampaikan karena Ramadan hakikatnya telah membentuk kepribadian manusia menjadi hamba yang bersyukur dan yang sangat penting adalah implementasi rasa syukur tersebut dapat diwujudkan dalam bentuk iman dan amal shaleh dalam kehidupan.

Sedangkan shalat akan dilakaksanakan mulai pukul 07.30 WIB. Adapun kepastian Hari Raya Idul Fitri 1442 H, menunggu Keputusan Menteri Agama Republik Indonesia.

“Pelaksanaan shalat Idul Fitri sama seperti tahun lalu dengan mengambil tempat di dalam masjid. Dan diharapkan jamaah dapat datang lebih awal dari waktu pelaksanaan shalat agar tidak terburu-buru nantinya. Selain itu dianjurkan untuk berwudhuk di rumah masing-masing,” kata Nazaruddin Ismail.

Anggota DPRK Pijay ini juga menghimbau kepada masyarakat Pijay khususnya masyarakat yang berdomisili di kawasan Trienggadeng dan sekitarnya bahwa meskipun pelaksanaan shalat Idul Fitri tahun ini masih dalam suasana pandemi, masyarakat diharapkan untuk bisa hadir melaksanakan shalat secara berjamaah itu dengan tetap memperhatikan protokol kesehatan. 

Ia menambahkan walaupun saat ini daerah tersebut masih dilanda musibah Corona, namun itu jangan dijadikan alasan untuk tidak melaksanakan shalat sunat Idul Fitri yang pelaksanaannya dalam setahun cuma sekali. 

“Insya Allah dengan kita hadir ke masjid dan shalat bersama, hal itu merupakan momentum yang tepat untuk kita memunajatkan doa agar wabah ini segera dihilangkan oleh Allah SWT. Disamping kita mengikuti prokes, namun pendekatan relegius wajib kita lakukan agar pandemi ini segera berakhir. Semoga Allah menjaga kita semua dari segala bentuk penyakit dan wabah. Aamin Yaa Rabbal Alamin,” pungkas Nazaruddin Ismail. (murdani/rel)

SHARE :

0 facebook:

Post a Comment

 
Top