Bantuan berupa uang tunai tersebut diantar langsung oleh Pimpinan BMA, Mukhlis Sya’ya bersama Kepala Sekretariat BMA, Rahmad Raden. Turut hadir pula Ketua Komisi VI DPRA, Tgk H Irawan Abdullah dan anggota Komisi VI DPRA, Tezar Azwar Abubakar.
“Alhamdulillah, BMA kembali menyalurkan bantuan untuk 15 KK korban kebakaran di Lampulo. Yang mengalami rusak berat dibantu Rp3 juta sedangkan rusak ringan Rp1,5 juta.Total bantuannya mencapai Rp37,5 juta yang bersumber dari alokasi dana zakat senif gharimin tahun anggaran 2022,” kata Mukhlis Sya’ya.
Mukhlis menambahkan, bantuan untuk masa panik ini merupakan bentuk solidaritas Pemerintah Aceh melalui BMA terhadap masyarakat yang baru terkena musibah.
Setiap tahunnya BMA menganggarkan dana zakat tersebut untuk korban bencana alam dan bencana kemanusiaan, seperti; gempa bumi, longsor, tsunami, kebakaran, dan musibah bencana alam lainnya yang datang tidak pernah diduga.
“Maka bantuan seperti ini sangat dirasakan manfaatnya oleh masyarakat. Kita berharap dengan bantuan ini dapat meringankan beban para korban yang baru saja terkena musibah, walaupun tidak banyak setidaknya dapat digunakan untuk kebutuhan mendesak,” ungkap Mukhlis.
“Keterlambatan tersebut dikarenakan ada data dan berkas yang harus divalidasi kembali bersama aparatur gampong dan Baitul Mal Kota Banda Aceh. Hal tersebut untuk mendapatkan kepastian terhadap dampak dari musibah kebakaran yang Bapak Ibu alami,” kata Rahmad Raden.
Rahmad menambahkan bantuan yang disalurkan tersebut bukanlah bantuan pribadi. Akan tetapi merupakan amanah yang dititipkan oleh para muzaki yang telah membayarkan zakatnya melalui BMA.
“Kami dari BMA hanyalah para amil yang bertugas mengantarkan bantuan tersebut untuk para korban kebakaran,” jelas Rahmad.
Tak lupa Rahmad mengucapkan terima kasih kepada muzaki yang telah memercayakan zakatnya melalui Baitul Mal Aceh. Semoga Allah memberkahi rezeki para muzaki dan diberikan kemudahan dalam segala urusan sehingga lebih banyak lagi mustahik dapat dibantu.
“Kepada para korban kebakaran, doa kami mudah-mudahan cepat pulih traumanya, senantiasa dilindungi dan dalam ridha Allah SWT,” kata Rahmad Raden.
Sementara itu Ketua Komisi VI DPRA,Tgk Irawan Abdullah yang didampingi Anggota Komisi VI, Tezar Azwar Abubakar, mengapresiasi kinerja BMA yang selama ini selalu di depan dan sigap terhadap bencana-bencana yang terjadi di seluruh Aceh. BMA selalu hadir untuk membantu para korban yang terkena musibah, seperti korban kebakaran.
“Kami sangat mengapresiasi kinerja BMA yang sigap terhadap bencana-bencana, khususnya kebakaran yang terjadi di tengah masyarakat. Sehingga keluarga korban yang terkena musibah mendapatkan bantuan untuk memenuhi kebutuhan di masa paniknya,” kata Tgk Irawan Abdullah.
Ia juga mengharapkan agar bantuan tersebut dapat dipakai untuk kebutuhan hidupnya. Apalagi dalam beberapa hari ke depan akan memasuki bulan suci Ramadhan dan sebisa mungkin bantuan tersebut bisa dipakai untuk kebutuhan dalam menghadapi bulan puasa.
"Mengingat beberapa hari ke depan kita akan memasuki bulan Ramadhan, mudah-mudahan bantuan BMA ini sedikit meringankan dan membantu para korban untuk memenuhi kebutuhan mereka sehari-hari," Pungkas Tgk Irawan yang diamini Tezar Azwar Abubakar koleganya di Komisi VI DPRA. (smh/rel)
0 facebook:
Post a Comment