LAMURIONLINE.COM | ACEH BESAR - Peringatan Hari Anak Nasional (HAN) tahun 2022 merupakan momentum istimewa dan spesifik bagi Kabupaten Aceh Besar, karena pada Jumat (22/7) lalu, Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Republik Indonesia telah menganugerahkan penghargaan Kabupaten Layak Anak (KLA) kategori Madya kepada Pemkab Aceh Besar. 

Demikian pernyatan Pj Bupati Aceh Besar Muhammmad Iswanto SSTP, MM saat bertindak sebagai Pembina Apel Gabungan Organisasi Perangkat Daerah (OPD) dalam rangka HAN Tahun 2022 di halaman kantor Bupati Aceh Besar, Senin pagi (25/7). Apel Gabungan OPD itu dihadiri Sekdakab Aceh Besar Drs Sulaimi MSi, para Staf Ahli Bupati, para Asisten Setdakab, Kepala OPD, ASN, tenaga kontrak, serta unsur siswa. 

Iswanto menambahkan, prestasi ini lebih baik ketimbang tiga tahun lalu, di mana Aceh Besar tahun 2019 memperoleh penghargaan KLA kategori Pratama. “Ini merupakan capaian penghargaan yang sangat bagus dan berkat dukungan Forkopimda, OPD, dan kita bersama. Marilah bersama-sama kita berupaya kembali mempertahankannya di tahun-tahun  mendatang,” pinta Iswanto. 



Capaian KLA kategori Madya, jelas Iswanto, menjadi sangat penting bagi setiap daerah, karena merupakan barometer terhadap perwujudan pemenuhan hak anak dan pelaksanaan perlindungan khusus anak. Kedua hal itu merupakan amanat dari konstitusi, konvensi hak anak dan Undang-undang Perlindungan Anak. Penyelenggaraannya dilakukan oleh pemerintah pusat dan pemerintah daerah sesuai dengan kewenangan dan sektor terkait.

Dijelaskannya,  capaian KLA  menunjukkan bahwa Pemkab Aceh Besar beserta OPD terkait telah mewujudkan kinerja yang optimal untuk mewujudkan pemenuhan hak anak dan perlindungan khusus anak.

Pada bagian lain, Iswanto mengemukakan, peringatan HAN tahun 2022 menjadi momentum untuk melakukan evaluasi dan instrospeksi diri, baik sebagai orangtua maupun masyarakat dalam memberikan pengasuhan kepada anak-anak. Karena,  betatapun hebatnya lingkungan di sekitar kita, namun yang menentukan keberhasilan masa depannya adalah lingkungan keluarga yang merupakan lingkungan pertama dan utama bagi setiap anak. 

“Saya berharap kita juga dapat mendukung upaya penurunan angka stunting serta ikut menggerakkan potensi maksimal dalam melakukan Perlindungan Anak Terpadu Berbasis Masyarakat (PATBM),” ucapnya.

Pada apel gabungan OPD tersebut, Iswanto kembali meminta para ASN dan tenaga kontrak agar selalu menerapkan protokol kesehatan dalam aktivitas sehari-hari, terutama saat melayani masyarakat  di lingkungan OPD masing-masing. Hal tersebut merupakan ikhtiar dan upaya agar kita bersama bebas dan jauh dari pandemi Covid-19 yang saat ini masih ada di sekitar kita. (Smh/Rel)

SHARE :

0 facebook:

Post a Comment

 
Top