lamurionline.com -- Kota Jantho : Penjabat Bupati Aceh Besar Muhammmad Iswanto SSTP, MM bertindak selaku Pembina Apel Gabungan Organisasi Perangkat Daerah (OPD) di halaman kantor Bupati Aceh Besar, Senin (18/7/2022). Apel Gabungan OPD itu dihadiri Sekretaris Daerah Kabupaten Aceh Besar Drs Sulaimi MSi, para Staf Ahli Bupati, para Asisten Setdakab, Kepala OPD, para camat, Aparatur Sipil Negara (ASN), serta tenaga kontrak dalam lingkup Pemkab Aceh Besar.

Mengawali tugasnya sebagai Pj Bupati Aceh Besar Muhammad Iswanto mengharapkan dukungan dan bimbingan dari semua pihak, termasuk OPD, sebab dukungan tersebut sangat penting dalam melanjutkan pembangunan di Aceh Besar. Karena itu kebersamaan dan kekompakan menjadi kata kunci demi kesuksesan dalam melanjutkan Rencana Pembangunan Jangka Menengah (RPJM) dari program kerja Bupati dan Wakil Bupati sebelumnya.

Pj Bupati Aceh Besar Muhammad Iswanto mengajak ASN dan tenaga kontrak untuk melaksanakan tugas secara maksimal dalam melayani masyarakat. “Tugas kita melayani masyarakat, bukan minta dilayani oleh masyarakat,” tegasnya. Pada bagian lain Pj Bupati Aceh Besar juga menyampaikan agar sebagai abdi negara, para ASN tidak berkeliaran di warung kopi pada jam dinas. Bahkan sebaliknya ASN harus menjadi teladan bagi masyarakat.

Ia juga mengingatkan agar selalu menjaga kebersihan dan keindahan lingkungan kerja sehingga masyarakat yang membutuhkan pelayanan merasa betah dan nyaman ketika berada di lingkungan OPD. Di samping itu Muhammad Iswanto juga menekankan pentingnya pengamalan nilai-nilai Panca Prasetya Korpri agar betul-betul diamalkan dan diaplikasikan dalam aktifitas pelayanan kepada masyarakat.


Terkait dengan masih belum selesainya pandemi covid-19, Pj Bupati Aceh Besar yang baru dilantik oleh Pj Gubernur Aceh Achmad Marzuki pada 14 Juli 2022 lalu itu, mengajak seluruh ASN dan tenaga kontrak untuk melakukan vaksinasi boster dan selalu memakai masker di lingkungan kerja OPD masing masing.

Sementara itu terkait dengan merebaknya wabah PMK (Penyakit Mulut dan Kuku) yang menyerang binatang ternak, termasuk di wilayah Kabupaten Aceh Besar, diminta kepada jajaran Dinas Pertanian agar segera membentuk Call Center agar masyarakat yang hewan ternaknya terserang PMK dapat segera tertangani. Dalam hal ini, pihak kecamatan juga proaktif melakukan koordinasi dalam penanganan PMK di wilayah kerjanya masing masing.(Cek Man)

SHARE :

0 facebook:

Post a Comment

 
Top