PENANGANAN PMK – Pj Bupati Aceh Besar Muhammad Iswanto SSTP MM bersama Forkopimda dan OPD terkait melakukan sosialisasi dan disinfektan di sejumlah lokasi peternak sapi dalam wilayah Aceh Besar, Selasa siang (19/7/2022). FOTO-BAGIAN PROKOPIM SETDAKAB ACEH BESAR

LAMURIONLINE.COM | KOTA JANTHO – Penjabat Bupati Aceh Besar Muhammad Iswanto SSTP MM menegaskan, Pemerintah Kabupaten bersama Forkopimda dan OPD terkait akan memprioritaskan penanganan virus Penyakit Mulut dan Kuku (PMK) yang menyerang hewan ternak di Kabupaten Aceh Besar. Hal ini perlu segera dilakukan mengingat sektor peternakan selama ini menjadi salah satu sektor penunjang perekonomian masyarakat di Aceh Besar.

Hal tersebut dikemukakan Muhammad Iswanto didampingi Kapolres Aceh Besar AKBP Carlie Syahputra Bustamam SIK MH dan unsur Forkopimda ketika meninjau langsung penanganan serta penyemprotan kandang milik warga yang  terkena PMK, antara lain di Gampong Reudeup dan Weu Krueng, Kecamatan Montasik, Selasa (19/7) siang. 

Turut hadir dalam kesempatan itu, Kadis Peternakan Aceh Zalsufran, Asisten II Setdakab Aceh Besar M Ali SSos MSi, Kadis Pertanian Aceh Besar Jakfar SP, Camat Montasik Drs Rusdi, dan OPD lainnya.

Dalam kesempatan tersebut, Pj Bupati Aceh Besar juga melakukan disinfektan di lokasi kandang sapi milik warga yang terkena virus PMK. Diharapkan melalui upaya disinfektan ini akan menjadi langkah penting dalam penanganan virus PMK yang terjadi, termasuk di beberapa kecamatan lainnya di Kabupaten Aceh Besar.

Muhammad Iswanto juga mengimbau kepada Kadis Pertanian beserta jajarannya, termasuk Mantri Hewan agar proaktif dalam melaksanakan sosialisasi, pemantauan, serta menangani segera bila ada hewan ternak masyarakat yang terkena virus PMK.




Diakuinya, virus PMK sangat ditakuti oleh para peternak di Aceh Besar. Oleh sebab itu, melalui sosialisasi dan penanganan segera oleh para petugas dari Dinas Pertanian, akan segera berdampak pada penanganan virus tersebut. Sehingga ke depan, kekhawatiran peternak  dapat terselesaikan dalam waktu singkat. Hal ini sangat berguna untuk mendukung pemulihan ekonomi masyarakat Aceh Besar, yang didominasi oleh peternak. 

Pada bagian lain, Muhammad Iswanto meminta camat dan Muspika supaya ikut mendata dan segera memberikan informasi kepada petugas dari Dinas Pertanian Aceh Besar bila terdapat ternak warga yang terkena PMK. Penanganan lintas sektor serta dukungan semua pihak tentu saja sangat dibutuhkan dalam penanganan virus PMK tersebut.*

SHARE :

0 facebook:

Post a Comment

 
Top