Muhammad Rafidhi, putra bungsu dari 5 bersaudara pasangan Jalaluddin dan Nurhayati. Rafi memiliki 3 abang dan seorang kakak. Keluarganya tinggal di sebuah rumah di Gampong Ajuen Dusun Ayahanda, Kecamatan Peukan Bada, Kabupaten Aceh Besar. 

Ketika masih hidup, ayahnya sehari-hari bekerja berjualan dengan penghasilan sekitar 2 Juta perbulan. Ayah Rafi meninggal saat Rafi masih berumur 3 tahun, sehingga ia tidak memiliki kenangan bersama ayahnya. Namun Rafi sangat disayang oleh Ibu, kakak dan abang, serta selalu diperhatikan kondisi kesehatan serta pendidikannya.

Sejak itu, Rafi tumbuh dengan sehat, baik dan ceria sebagaimana anak lainnya. Saat ini Rafi baru duduk di kelas 6 dan bersekolah di MIN 19 Aceh Besar. Nilai rapornya cukup bagus, dan ia sangat rajin dalam bersekolah. 

Rafi termasuk anak yang sopan, patuh, percaya diri dan aktif. Ia senang mengikuti berbagai perlombaan baik tingkat sekolah, gampong, dan kecamatan dan juga berhasil memenangkan juara seperti pada perlombaan azan dan lomba mengaji, dan shalawat.

Sepeninggal ayah, ibulah yang menanggung kebutuhan kelima anaknya dengan menjahit pakaian dan gorden sesuai pesanan orang yang membutuhkan jasanya. Penghasilan dari menjahit tidak menentu, sekitar 1 sampai 2 juta perbulan. Namun, untuk memenuhi kebutuhan kelima anaknya yang masih sekolah cukup sulit, sehingga keluarga sangat bersyukur ketika mendapatkan bantuan beasiswa kerjasama dari Rumah Zakat dan Yayasan Kafalah Indonesia Setiap bulannya, Rafi mendapatkan beasiswa yang dikirimkan langsung ke rekeningnya. Rumah Zakat juga selalu memantau perkembangan Rafi melalu pembinaan yang wajib dikuti Rafi setiap 2 pekan sekali.  

Diakui Rafi dan Ibunya Beasiswa dari Rumah zakat dan Yayasan Kafalah indonesia ini sangat bermanfaat untuk mereka. Rafi bisa menggunakannya untuk membeli kebutuhan sekolah dan juga hobinya untuk bermain bola. Rafi memiliki cita-cita ingin menjadi seorang pemain sepak bola dan telah bergabung dengan klub bola anak di Stadion Harapan Bangsa. 

Rafi selalu mengikuti pelatihan bola setiap 3 kali dalam seminggu. Ia telah bergabung dengan klub tersebut sejak setahun yang lalu. Rafi dapat membeli sepatu bola dengan uang beasiswa Hasene dan dapat mengikuti perlombaan di luar kota juga. Ia bersama klub bolanya berhasil memenangkan juara 3 pada perlombaan bola antarklub di Tamiang pada piala Datuk U-12. Hal ini menjadi langkah awal dan semangat baru lagi bagi Rafi untuk terus berlatih dalam meraih mimpinya. Semoga Rafi bisa meraih mimpinya ketika besar nanti.

SHARE :

0 facebook:

Post a Comment

 
Top