Reportase: Ahmad Syuhada dan Muhammad Fauzan


Pandai besi atau orang yang berprofesi membuat parang cangkul, pisau, sabit dan arit, kini keberadaannya dibilang hampir terlupakan.

Namun peran dari pandai besi ini sangatlah besar bagi petani. Dikarenakan pandai besi membuat cangkul yang bisa digunakan petani untuk disawah, sabit untuk memotong padi, engrek atau arit bisa digunakan untuk memetik sawit.

Di sebuah desa di Kota Langsa tepatnya di Desa Karang Anyar Kecamatan Langsa Baro ada satu buah bengkel pandai besi yang beroperasi atau memproduksi berbagai jenis alat setiap hari

Pak Saiman namanya, beliau merupakan pemilik bengkel pandai besi Karya Abadi. Usia pak Saiman terbilang sudah tidak muda lagi yaitu 70 tahun, namun melalui keterampilan dan kecekatan tangannya yang semula hanya besi biasa bisa menjadi alat yang sangat berguna.

Pak Saiman satu dari sedikit pandai besi yang masih tersisa, keahlian dan kecekatannya dalam menempa besi menjadi berbagai macam perkakas sehingga pak Saiman banyak di kenal petani dan orang di sekitar Kota Langsa.

Pak Saiman telah menggeluti bidang pandai besi selama hampir 30 tahun lebih, pak Saiman mendapatkan ilmu menempa besi tersebut dari warisan yang diturunkan oleh orang tuanya.

Banyak ilmu yang didapatkan pak Saiman dari ayahnya. Mulai dari teknik menimpa besi, menjadikan pisau atau parang menjadi lebih kuat dan tajam. Pak Saiman selalu menjaga kualitas produk dari yang pak Saiman produksi. Menjaga kualitas produk merupakan hal terpenting agar pelanggan puas dan bisa menjadi langganan.

Pak Saiman sehari mampu memproduksi 8 sampai 10 buah. Biasanya pak Saiman sehari memproduksi bervariasai macam seperti parang , arit, kapak dan lainnya. Harga yang di patokkan untuk sekali pembuatan sebesar 30 ribu sampai 150 ribu tergantung dari jenis dan kerumitannya.

Pak Saiman juga mencari sendiri berbagai bahan baku yang digunakan untuk menempa besi seperti besi yang digunakan dan bahan bakar kayu dan arang untuk pembakaran besi, dan ada juga pelanggan yang membawa bahan sendiri untuk di tempa di bengkel pandai besi pak Saiman, di bengkel pandai besi tersebut, pak Saiman menempa besi dibantu oleh anaknya.

Pelanggan pak Saiman rata-rata dari sekitar kampung Karang Anyar, dan kadang ada juga yang berasal dari luar kota.

Pak Saiman berharap usaha yang sudah di buat dan dibesarkannya itu diharapkan bisa dapat diteruskan oleh anaknya.

SHARE :

0 facebook:

Post a Comment

 
Top