Turut hadir dalam acara tersebut Sekretaris DPMG Aceh Besar, Effendi dan unsur Forkopimda dalam wilayah Kecamatan Peukan Bada, unsur DPRK, para tenaga ahli P3MD, Pendamping Desa, Pendamping Lokal Desa, Imum Mukim & Ketua Forum Keuchik Kecamatan Peukan Bada.
Korprov Aceh mengatakan bahwa program ketahanan pangan yang dilakukan di Gampong Lamteh ini berupa pemanfaatan lahan untuk menanam kacang dengan luas 10 Ha & dikelola langsung oleh masyarakat kelompok tani sangat bagus dan patut menjadi contoh baik bagi gampong-gampong lainnya karena dapat mengembangkan ekonomi masyarakat. Sebagaimana disampaikan oleh Gus Menteri Desa dan PDTT Abdul Halim Iskandar agar dana desa digunakan untuk pengembangan ekonomi masyarakat. Jadi jangan dibatasi pada beli manok, itek, sayur dan ikan (MISI) Namun kembali kepada apa yang menjadi kebutuhan masyarakat yang disepakati dengan musyawarah gampong, sebagaimana ada dalam Permendes Prioritas No 7 tahun 2021 tentang Penggunaan Dana Desa tahun 2022
.jpeg)
"Kita berharap masyarakat dapat berinovasi melahirkan program yang bermanfaat," harap Effendi.
Selain itu, ia pun berharap agar penyaluran DD 20% melalui ketahanan pangan tersebut, masyarakat mampu mengembangkan dan menjaga ketersediaan pangan, minimal dalam keluarga sudah tercukupi melalui cadangan makanan, keberagaman konsumsi pangan " Hal ini sesuai dengan amanat 4 pilar ketahanan pangan," terangnya.
Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Gampong Aceh Besar bersama Tenaga Ahli, Para PD dan PLD terus memberikan edukasi dan pendampingan kepada masyarakat dalam mengelola dana desa supaya lebih tepat sasaran dan tepat guna demi kesejahteraan masyarakat setempat.(badly/rel)
0 facebook:
Post a Comment