lamurionline.com, Aceh Besar - Perayaan maulid Nabi Muhammad SAW tahun 1444 hijriah di komplek Madrasah Jeureula tahun ini berbeda dari tahun sebelumnya. Dengan kolaborasi dua madrasah, MTsN 4 dan MIN 5 Aceh Besar kegiatan maulid di laksanakan lebih semarak.

Tidak hanya di hadiri oleh 1000 lebih pelajar, tetapi juga dihadiri Kakankemenag Aceh Besar H Salman Arifin SPd MAg, tokoh masyarakat, muspika Sukamakmur dan sejumlah alumni.

Di samping itu di laksanakan peresmian mushalla madrasah oleh Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Aceh DR Iqbal Muhammad MAg.

Tentunya sangat sedikit sekolah/madrasah yang memiliki fasilitas mushalla yang refresentatif, berbeda halnya dengan madrasah yang pernah di pimpin oleh Maimun SPd, sosok kepala madrasah penggerak pembangunan mushalla. Saat di amanahkan menjadi kepala MTsN di beberapa tempat, Maimun mampu membangun komunikasi dan kerjasama dengan komunitas madrasah dan masyarakat untuk mewujudkan tersedianya fasilitas peribadatan bagi warga madrasah. Tercatat ada 3 lokasi yaitu MTsN Lhoknga, MTsN Indrapuri dan yang terakhir menjelang purna tugas di MTsN Jeureula Sibreh.

Prakarsa dan kegigihannya menorehkan sejarah dengan kehadiran Kakanwil Kemenag Aceh pada hari sabtu (15/10) berkunjung ke komplek Madrasah Jeureula di Kecamatan Sukamakmur Aceh Besar dalam rangka peresmian mushalla Nur Athfal MTsN 4 Aceh Besar.



Mushalla yang di bangun dengan swadaya masyarakat berukuran 17x17 meter dan mampu menampung lebih 500 jamaah.

Dr Iqbal menyampaikan apresiasi atas kebersamaan dan sinergisitas warga madrasah dan berharap kepada seluruh guru dan pelajar untuk menjaga, merawat dan memakmurkan mushalla dengan syiar aktivitas keagamaan.
Peresmian mushalla di tandai dengan pengguntingan pita. Selanjutnya Kakanwil melakukan peninjauan gedung mushalla dan ruang kegiatan belajar MIN 5 dan MTsN 4.

Komplek madrasah Jeureula memiliki 1038 siswa yang terdiri dari 584 siswa MTsN dan 454 siswa MIN, sehingga dengan tersedianya mushalla yang refresentatif akan memudahkan dalam pelaksanaan ibadah dan praktek belajar mengajar bidang keagamaan.

Menurut kepala MTsN 4 Aceh Besar Maimun SPd, pembangunan mushalla terwujud atas sumbangan masyarakat, siswa, dewan guru dan merupakan mushalla terbesar yang di miliki madrasah yang ada di Aceh Besar.
Kegiatan peresmian mushalla di rangkaikan dengan peringatan maulid Nabi Muhammad SAW dengan penceramah Abana Rahmat Fajri, pimpinan Dayah Misbahul Wara' Sibreh.

Sejumlah alumni MTsN Jeureula turut hadir antara lain Prof DR Mujiburrahman MAg (Rektor UIN Ar Raniry), Drs Salahuddin MPd (mantan Kakankemenag), H Khalid Wardana SAg MSi (Kasubbag tata usaha Kemenag), H Nasrullah Radhi (sub kordinator di Kanwil Kemenag Aceh) dan para guru sepuh dan alumni lainnya.

Menurut H Khalid Wardana, salah seorang alumni MTsN Jeureula, untuk kedepan perlu di data seluruh potensi alumni dalam upaya meningkatkan pengembangan dan pembangunan madrasah yang lebih baik. Salah satu permasalahan yang di hadapi pihak madrasah saat ini yaitu jumlah murid yang terus meningkat dan terbatasnya ketersediaan lahan untuk pembangunan RKB. Untuk itu peran dan dukungan alumni sangat di butuhkan untuk menyelesaikan permasalahan tersebut. (Cek Man)

SHARE :

0 facebook:

Post a Comment

 
Top