LAMURIONLINE.COM I ACEH BESAR - Ada pemandangan yang berbeda di kompleks Meunasah Gampong Empee Ara Kecamatan Indrapuri Kabupaten Aceh Besar, Minggu (6/11) kemarin. Diantara tamu yang hadir pada peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW tahun ini, adalah seorang Ahli Politik Internasional dari Department of Political Science, University of Freiburg, Jerman Profesor Jurgen Ruland. Kehadirannya mendapat sambutan hangat dari masyarakat Gampong Empee Ara yang sedang mempersiapkan menu 'Kuah Beulangong' untuk tamu undangan kenduri maulid. Kedatangannya disambut oleh Keuchik Gampong Empee Ara, Adia Mirza, sembari menjelaskan secara singkat tentang acara tersebut. 

Kuah Beulangong sendiri merupakan kuah kari khas Aceh yang terdiri dari daging (domba, sapi, kerbau) nangka muda, pisang kepok muda, daun temurui dan bumbu rempah lainnya. 

"Agak sedikit berbeda, masakan menu kuah beulangong tahun ini selain untuk acara maulid juga diperlombakan antar dusun, untuk mencari citarasa terbaik dari beberapa resep." terang Keuchik Adia Mirza.




Prof. Jurgen yang terlihat sangat tertarik dengan proses memasak dan tradisi kenduri maulid tersebut, lantas diminta untuk menjadi Juri Tamu untuk mencicipi kuah kari dari tiga kelompok yang mengikuti lomba. Ia pun mengiyakan dengan penuh semangat. Bersama dua orang juri lainnya Prof. Jurgen terlihat serius mencoba satu per satu kuah yang telah disiapkan di mejanya. Sesekali ia terlihat mengangguk-angguk sambil menuliskan nilai pada form yang telah disediakan.

Sebelum kembali ia menyampaikan terima kasih dan apresiasi kepada Keuchik dan masyarakat Gampong Empee Ara, yang telah menerimanya dengan hangat. Beliau terkesan dengan kebersamaan masyarakat dalam mengorganisasikan kegiatan semacam ini, dan harapannya dapat terus dipertahankan.

Prof. Jurgen Ruland berada di tanah rencong dalam rangka kegiatan akademis dan untuk mengisi beberapa seminar atau event. Diantaranya Internasional Conference on Islamic Civilization (ICONIC) ke-2 yang dilaksanakan oleh Program Pascasarjana UIN Ar-Raniry Banda Aceh beberapa waktu yang lalu.*

SHARE :

0 facebook:

Post a Comment

 
Top