lamurionline.com -- Banda Aceh – Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Aceh, menyelenggarakan kegiatan seminar nasional terkait mitigasi banjir melalui inovasi investasi. Pelaksanaan kegiatan tersebut, dimulai dengan sambutan dari Ketua Kadin Aceh Muhammad Iqbal. 

Kemudian dilanjutkan dengan pembukaan kegiatan, yang dilakukan oleh Penjabat PJ Gubernur Aceh Achmad Marzuki, yang diwakili oleh Asisten II Setda Aceh Ir Mawardi, di Hermes Palace Hotel Banda Aceh, Senin (12/12/2022) pagi.

Dalam pelaksanaan kegiatan tersebut , 4 Narasumber dihadirkan untuk memberikan materi terkait mitigasi banjir yaitu Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Dr Ir M Basuki Hadimuljono M Sc, yang diwakili Direktur Sungai dan Pantai, Direktorat Jenderal Sumber Daya Air Kementerian PUPR Ir Bob Arthur Lombogia MSi.

Adapun Ketua Umum Kadin Indonesia M Arsjad Rasjid P M, diwakili oleh Kepala Bidang Sosial dan Penanggulangan Bencana Kadin Indonesia Abdoel Malik. Selanjutnya, Direktur Walhi Aceh Ahmad Shalihin, dan yang terakhir merupakan Akademisi Universitas Syiah Kuala Prof Dr Azmeri ST MT.

Ketua Kadin Aceh Muhammad Iqbal alias Iqbal Piyeung, dalam sambutannya mengatakan, Aceh merupakan salah satu provinsi yang memiliki sumber daya alam yang melimpah, dan hutan yang masih baik. Hal itu dikarenakan, Aceh memiliki kawasan ekosistem lauser, yang juga merupakan sebagai paru-paru dunia.

“Dengan kelebihan yang ada, namun belum optimal dalam pemanfaatannya. Hal itu juga merupakan dalam pemanfaatan sumber daya air, malah bencana alam seperti banjir yang sering dirasakan masyarakat,” ucapnya.


Ia mengungkapkan, berdasarkan data Badan Penanggulangan Bencana Aceh (BPBA). Pada tahun 2021, terjadi 118 kali bencana banjir di Provinsi Aceh. Kadin Aceh merupakan bagian dari Masyarakat Aceh, yang memiliki komitmen untuk berkontribusi dalam mengurangi resiko bencana dengan ideologi, dan mitigasi bencana menjadi jarak pandang bersama dalam mengambil kebijakan.

“Pemerintah Aceh dan dunia usaha atau investasi, harus berkomitmen dalam mengurangi resiko bencana yang ada,” ujar Iqbal Piyeung itu.

Selain itu, Pj Gubernur Aceh Achmad Marzuki, melalui Asisten II Setda Aceh Ir Mawardi, menyampaikan apresiasi dan terima kasih kepada Kadin Aceh atas prakarsanya, dalam menyelenggarakan seminar nasional mitigasi bencana melalui inovasi investasi.

“Sebagai perwakilan dari Pemerintrah Aceh mengucapkan terimakasih untuk hal itu,” tuturnya.

Ia menuturkan, pelaksanaan seminar itu mempunyai arti yang sangat penting. Dengan mengingat Provinsi Aceh merupakan salah satu provinsi yang sangat rentan terhadap bencana alam, khususnya yang terjadi sejak tahun 2021.

“Kita berharap dalam kegiatan ini, seluruh peserta seminar dapat mendiskusikan, serta berbagi pengalaman dan pengetahuan, dalam meminimalisirkan resiko bencana alam. Khususnya banjir,” pungkas Mawardi. (Cek Man)

SHARE :

0 facebook:

Post a Comment

 
Top