Reportase: Iza Turrahmah


Malaysia mengadakan acara pembukaan Internasional Performing Arts di Universiti Tun Hussien Onn Malaysia (UTHM), Batu Pahat, Johor pada tanggal 23 hingga 25 November 2022. 

Hari pertama, rangkaian acara pembukaan Internasional Performing Arts terdapat beberapa negara yang mengikuti antara lain Malaysia, Indonesia dan Singapora. Acara Internasional Performing Arts dibuka langsung panitia pelaksana Rosdin Bin Abdullah 

Dalam acara Internasioal Performing Arts itu, Kampus ISBI Aceh mengutuskan dosen dan mahasiswa berjumlah total 9 orang terdiri dari 3 dosen dan 6 mahasiswa yang akan tampil. Di Malaysia 3 orang dosen dan 6 orang anak didik kampus ISBI Aceh menampilkan tari randai dan tari seudati.

Sementara hari kedua, utusan dari berbagai negara dan dari berbagai universitas melakukan kegiatan latihan kolaborasi bersama. Diantaranya mengadakan kolaborasi seni dan budaya antarnegara bagi kelestarian budaya dan pariwisata Indonesia. Dengan demikian, manfaat kolaborasi seni dan budaya di bidang ekonomi bagi bangsa Indonesia adalah menurunkan pandangan negatif tentang budaya Indonesia dari ketertinggalan teknologi, meningkatkan penilaian positif negara asing tentang budaya Indonesia di mata dunia, menunjukkan kekayaan dan keindahan budaya serta alam Indonesia di mata dunia, meningkatkan devisa negara karena banyak wisatawan asing berkunjung dan meningkatkan wisata kuliner dan kerajinan sovenir di sekitar objek wisata. 

Usai acara kolaborasi berlangsung, kami pun melaksanan agenda makan siang bersama dengan seluruh anggota, tamu dan seluruh panitia pada acara Internasional Performing Arts.




Pada malam puncak acara Internasional Performing Arts di Negara Malaysia yang berlokasi di Universiti Tun Hussien Onn Malaysia (UTHM), Batu Pahat, Johor. Para peserta didik menggelar penampilan randai dan seudati berkolaborasi dengan Malaysia dan Singapore yang berjalan dengan sukses dan lancar. 

Untuk diketahui Istitut Seni Budaya Indonesia (ISBI) Aceh merupakan sebuah kampus yang berada di Aceh dan salah satu Perguruan Tinggi Negeri Seni Budaya yang diresmikan oleh Presiden Republik Indonesia Dr. H. Susilo Bambang Yudhoyono pada tanggal 6 Oktober 2014. Saat ini ISBI Aceh memiliki lahan 30 Ha di Kota Jantho, yang nantinya akan dibangun kampus terpadu. Dalam melestarikan adat dan budaya daerah, ISBI Aceh turut bekerja sama dengan berbagai pihak untuk menyelenggarakan berbagai karya dan dikemas dalam bentuk video, agar dapat dinikmati oleh banyak pihak, tidak hanya untuk orang Aceh sendiri, namun untuk masyarakat seluruh Indonesia dan mancanegara. 

SHARE :

0 facebook:

Post a Comment

 
Top