LAMURIONLINE.COM | ACEH BESAR – Badan Kemakmuran Masjid (BKM) se Aceh Besar yang dibentuk 3 Mei 2022 menerbitkan buku Khatib News, yang berisi 33 intisari khutbah Jumat dalam format news (berita) periode 13 Mei sampai dengan 23 Desember 2022 dengan tebal 84 halaman. Kata pengantar buku ditulis oleh Rektor UIN Ar-Raniry, Prof Dr Mujiburrahaman MA.  Hal itu disampaikan Ketua Redaksi Khatib News Sayed Muhammad Husen kepada media, Jumat, (14/4)  

Sayed menjelaskan, penerbitan Khatib News berawal dari diskusi beberapa aktivis masjid di warung kopi di pinggir kali, Banda Aceh, awal Mei 2022. 

“Kami merasa takjub atas keberhasilan BKPRMI Kota Banda Aceh menyebarkan data khatib setiap Jumat. Hal  itu dikerjakan oleh tidak banyak orang, yang berdampak positif terhadap komunikasi intensif dengan BKM  se Banda Aceh,” ujarnya. 

Sayed menambahkan, dari komunikasi dan silaturrahim itu pula terbangun jaringan masjid, yang kapan-kapan wadah informal itu bermanfaat untuk mendukung berbagai aktivitas pengembangan manajemen masjid, aktivitas sosial, dakwah, ekonomi, bahkan politik. Akhirnya, pihaknya sepakat melakukan hal yang sama di Aceh Besar. Cara praktis mengerjakannya adalah dengan membentuk Group WhatApp BKM se Aceh Besar. 

“Melalui media sosial ini kami kumpulkan data khatib yang disertai satu khutbah sebagai berita,” kata Sayed, yang juga Pemimpin Redaksi Gema Baiturrahman ini

Redaksi Khatib News yang terdiri atas Ridha Yunawardi, Feri Irvandi dan NA Riya Ison sejak awal memperkirakan,  bahwa tidak mungkin lagi media cetak Serambi Indonesia memuat daftar khatib dan Khatib News se Aceh Besar, karena itu redaksi menawarkan media online untuk mensyiarkannya. Ternyata belasan media online menyambutnya dengan antusias.  Hari pertama penayangan daftar khatib dan khatib news mencapai 41 masjid di Aceh Besar. Selanjutnya bertambah menjadi 85 masjid dan yang bertahan rata-rata data yang masuk ke radaksi hingga akhir Desember 2022 sekitar 72 masjid, dari 180 masjid yang ada di Aceh Besar. 

Sayed menambahkan, buku Khatib News tahap awal dicetak 250 eksemplar dengan biaya dari donasi atau infak masyarakat (mukhsinin), dengan prioritas distribusi adalah donatur, BKM se Aceh Besar yang aktif mengirimkan data setiap Jumat, dan khatib yang berita khutbahnya dimuat dalam buku. 

“Jika banyak permintaan buku nantinya  kita akan galang lagi infak untuk bisa cetak ulang,” harapnya. 

“Kami mengucapkan terima kasih dan penghargaan yang setinggi-tingginya kepada semua media online yang telah mendukung dakwah dan jihad intelektual ini.  Terima kasih juga untuk Pengurus BKM se Aceh Besar,  Remaja Masjid, BKPRMI, dan sahabat lainnya yang setiap pekan membantu menyiapkan data khatib, imam, dan materi khatib news,” pungkas Ketua BKM Asy-Syuhada Lampanah Indrapuri ini.*

SHARE :

0 facebook:

Post a Comment

 
Top