lamurionline.com -- Aceh Besar -- Hampir memasuki semester pertama tahun anggaran 2023 jajaran bimas Islam Kementerian Agama kabupaten Aceh Besar melakukan evaluasi terhadap kegiatan yang telah dilaksanakan. Evaluasi meliputi Bimbingan perkawinan (BINWIN), Bimbingan Remaja Usia Sekolah (BRUS) serta Pusaka Sakinah yang merupakan kegiatan inti dari Bimas Islam. 

Point penting yang di bicarakan adalah masalah Binwin mengingat ada 35 angkatan yang harus di realisasikan namun hampir semester pertama baru 11 angkatan terlaksanakan edialnya sudah 18 atau 17 angkatan ujar kepala Seksi Bimas Islam H Akhyar yang memimpin rapat tersebut di hadiri seluruh Kepala KUA Kecamatan di Aceh Besar. 

Tidak hanya masalah angkatan yang dibicarakan juga teknik pelaksanaan materi, pemateri juga mendapat sorotan tajam agar bimbingan pra nikah ini bermanfaat bagi calon pengantin. Mantan ketua BKPRMI Aceh ini juga mendapatkan catin yang ikut binwin tidak memakai pakaian Islami, celana jeans, baju kaos serta sandal jepit, masak seperti ini calon linto asal asalan. 



Oleh sebab itu tulis note di undangan cantumkan kriteria busana sehingga yang melanggar jangan izinkan mengikuti kegiatan, ujar sektaris umum PW Al Washliyah Aceh dengan nada suara yang tinggi. 

Kepala kantor Kementerian Agama kabupaten Aceh Besar yang sengaja hadir dalam forum tersebut fi celah kesibukan beliau sebagai panitia penyelenggara ibadah haji mengapresiasi jajaran bimas Islam yang melaksanakan kegiatan dengan baik lancar tanpa banyak berkeluh kesah tidak ada halangan dana cair meskipun tidak tepat waktu dengan berbagai kendala dan mohon dukungan seluruh KUA KEC terutama masalah yang berkaitan dengan pelaporan harus tepat waktu dan benar tidak ada manipulasi dan ketika tiba wktunya dapat di pertanggungjawab dengan sempurna. 

Lebih lanjut mantak Kakankemenag Aceh Timur ini meminta para Ka KUA KEC menjaga berformance ketika memberi nasehat jangan terkesan menggurui hadir tepat waktu dan materi khutbah update dan menyentuh sehingga jamaah akad nikah terpuaskan dan menjadi ingatan dalam kehidupan. 

Sesi terakhir dari rapat evaluasi tersebut di manfaatkan untuk sharing pendapat akhirnya para KUA KEC pun menumpahkan unek unek layaknya seperti anak terhadap ayahnya. Kritik dan masukan tentunya sangat bermanfaat untuk kemajuan Jajaran Bimas Islam di masa akan datang.(Cek Man)

SHARE :

0 facebook:

Post a Comment

 
Top