lamurionline.com -- Bireuen - Kementerian Agama Kabupaten (Kemenag) Bireuen melalui Penyelenggaraan Haji dan Umrah (PHU) melaksanakan kegiatan program bimbingan manasik haji sepanjang tahun pada Sabtu, (12/8/2023).
Pola manasik haji sepanjang tahun ini dilakukan secara sinergi antara kepala seksi penyelenggara haji dan umrah, Kantor Urusan Agama (KUA) dan Kelompok Bimbingan Ibadah Haji (KBIH) yang dihadiri oleh 70 peserta calon jamaah haji Kabupaten Bireuen selama dua hari, 12-13 Agustus 2023.
Kegiatan yang dilaksanakan di Aula Pengajian Addarul Mubarak Albakri dibuka oleh Sulaimannur, S.Ag selaku Kasi PHU dan dihadiri Kasubbag Tata Usaha, para kasi/penyelenggara dan Kepala Kantor Urusan Agama Kecamatan Samalanga sebagai tuan rumah pelaksanaan kegiatan tersebut.
Dalam sambutannya, Sulaimannur menyatakan, pelaksanaan manasik haji sepanjang tahun merupakan satu ikhtiar untuk membentuk kemandirian jamaah melaksanakan seluruh rangkaian ibadah haji di tanah suci secara independen.
"Ada beberapa tujuan digelarnya manasik haji sepanjang tahun yaitu meningkatkan kualitas pemahaman jamaah terhadap pelaksanaan ibadah haji, meningkatkan kualitas pelaksanaan ibadah haji dan mengembangkan materi bimbingan ibadah karena materi ini perlu terus dievaluasi," ujarnya.
Lebih lanjut, Sulaimannur menjelaskan, tujuan selanjutnya adalah meningkatkan kualitas strategi pelayanan bimbingan ibadah, meningkatkan layanan ibadah haji yang dapat bersinergi dengan layanan lainnya dan meningkatkan performa dalam memberikan pelayanan ibadah haji.
Salah satu sistem yang diubah pada tahun 2024 adalah sistem pemeriksaan kesehatan. Untuk itu, Sulaimannur menjelaskan pada tahun 2023 calon haji diminta untuk melunasi biaya haji baru melakukan pemeriksaan kesehatan. Namun di tahun 2024, jamaah haji terlebih dahulu dilakukan pemeriksaan kesehatan. Bila hasil pemeriksaan kesehatan baik maka calon haji diperkenankan untuk melunasi ONH dan administrasi lainnya.
Dalam sesi terakhir, manasik haji diisi materi dari Dinas Kesehatan Kabupaten Bireuen, H. Ramli tentang Istithaah Kesehatan.
Dalam kesempatan tersebut, Haji Ramli memaparkan Istithaah Kesehatan bertujuan mengetahui kondisi kesehatan calon jamaah haji dan untuk menentukan kelayakan calon haji dalam menunaikan ibadah haji. Sehingga jamaah calon haji dapat menunaikan ibadah haji dengan lancar, aman, nyaman, sehat dan selamat hingga kembali lagi dari Tanah Suci.
Sebagai informasi, Kementerian Haji dan Umrah Arab Saudi telah menginformasikan kuota haji 2024 ke sejumlah negara, termasuk Indonesia dengan kuota berjumlah 221.000 jamaah. Adapun estimasi nomor porsi haji yang akan berangkat adalah batas porsi 7.500.
Cara cek perkiraan jadwal keberangkatan haji dapat dilakukan secara online melalui aplikasi Pusaka. Selain menggunakan aplikasi Pusaka, pengecekan perkiraan jadwal keberangkatan haji secara online dapat melalui situs haj Kemenag. (Sayed M. Husen)
0 facebook:
Post a Comment